Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik arah menguat pada perdagangan Rabu (2/10/2019), setelah ditutup melemah 30,85 poin atau 0,50 persen ke level 6.138,25 kemarin.
Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, saat ini IHSG masih berupaya keluar dari fase konsolidasi wajar.
Menurutnya, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend," kata William dalam riset hariannya, Rabu (2/10/2019).
Baca: Pekan Depan, LRT Jabodebek Rute Cibubur-Cawang Akan Diuji Coba
Baca: Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Retak, Mantan Engku Emran Hanya Ingin Anaknya Tenang
Baca: Survei Agoda, Wanita Indonesia Lebih Banyak Berpergian Dibandingkan Pria
Selain itu, lanjutnya, aliran modal masuk atau capital inflow tercatat masih kuat secara year to date. Hal itu menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucapnya.
Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang level 6.056 hingga 6.278.
Berikut menu saham yang direkomendasikan William bagi para pelaku pasar:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
4. PT Astra International Tbk (ASII)
5. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
6. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
7. PT HM Sampoerna Tbk (HSMP)
8. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
9. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).