News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oneject Indonesia Bangun Pabrik Jarum Suntik Senilai Rp 350 Miliar

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Oneject Indonesia mulai pembangunan pabrik jarum suntik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Oneject Indonesia berfokus pada pembangunan pabrik jarum suntik dengan nilai investasi mencapai Rp 350 miliar.

Direktur PT Oneject Jahja Tear Tjahjana mengungkapkan, pembangunan ini akan terdiri dari dua tahapan dengan total selama lima tahun. Kendati demikian, dirinya cukup optimistis pabrik dapat beroperasi pada Mei 2020 mendatang.

"Dengan perkiraan jumlah penduduk yang terus meningkat, diiringi kebutuhan akan jarum suntik, kami menargetkan produksi untuk tahap pertama sebanyak 300 juta jarum suntik per tahun," sebut Jahja, Senin (7/10).

Adapun, dalam lima tahun kedepan, pabrik yang baru diharapkan mampu memenuhi kebutuhan produksi sebanyak 1,2 miliar jarum suntik. Bahkan Jahja menjelaskan, bukan tidak mungkin kedepannya perusahaan akan berfokus pada pengembangan pabrik kedua.

Baca: Yasnita Enggira Setiawan Ingin Tampil Bagus Sebelum Masuk ke Senior

Baca: Cita Citata Dimaki di Atas Panggung, Pilih Pulang, Siap Lapor ke Polisi, Ini Videonya

Baca: Timnas Thailand Dapat Kenyataan Tak Bagus Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022

Menurutnya, lahan yang terbatas pada pabrik pertama di kawasan Sentul membuat manajemen berpikir untuk memindahkan semua proses produksi ke pabrik baru.

Mengenai sumber pendanaan, Jahja menjelaskan, dana yang diperoleh merupakan komposisi antara dana internal perusahaan dan pinjaman perbankan. "30% internal dan sisanya perbankan," sebut Jahja.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nina Moeloek yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Oneject. "Jarum suntik sekalipun terlihat kecil tapi sangat penting, selain itu inovasi untuk keamanan petugas medis juga penting," ujar Nila.

Kendati demikian, Nila menilai perlu ada sejumlah hal yang patut diperhatikan oleh PT Oneject. Nila menilai sudah saatnya Oneject melihat peluang untuk masuk ke pasar ekspor khususnya di Asia Tenggara. Selain itu, penggunaan bahan plastik perlu menjadi perhatian khususnya dampak yang dihasilkan bagi lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Jahja mengungkapkan kesiapan perusahaan untuk masuk ke pasar ekspor. "Kami menargetkan 40% hasil produksi untuk di ekspor, namun kami mengincar pasar Amerika sebab market di sana sudah jelas," sebut Jahja.

Mengenai pengolahan limbah plastik, Jahja mengungkapkan, pihaknya pun terus mengupayakan hal tersebut. Salah satu hal yang menjadi tantangan yakni mensterilkan sisa produk yang telah berisi cairan vaksin.

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul: Oneject Indonesia mulai pembangunan pabrik jarum suntik senilai Rp 350 miliar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini