TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), Selasa (8/10/2019). Mengutip Bloomberg pukul 8.06 WIB, rupiah ke Rp 14.175 per dolar AS atau melemah 0,08%.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan yuan membuat kurs mata uang di Asia terseret turun, termasuk rupiah.
Penyebabnya, pemerintah China telah menolak sejumlah tuntutan AS dan membuat negosiasi dagang antara kedua negara kembali panas.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menambahkan, kondisi makin buruk setelah AS memutuskan mengerek tarif impor atas barang asal Uni Eropa senilai US$ 7,5 miliar.
Baca: Hotman Paris Jadi Pengacara Grab untuk Dugaan Pelanggaran Persaingan Usaha di KPPU
Pelaku pasar masih menunggu arah dari hubungan AS dan Eropa tersebut.
Baca: Pagi Ini Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 Per Gram dari Posisi Kemarin
Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, beban rupiah semakin berat lantaran cadangan devisa Indonesia periode September turun US$ 2,1 miliar menjadi US$ 124,3 miliar.
Reporter: Danielisa Putriadita, Yasmine Maghfira, Yudho Winarto
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Rupiah melemah ke Rp 14.175 per dolar di awal perdagangan Selasa (8/10