News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Boeing 737 MAX Belum Bisa Dipastikan Kapan Terbang Lagi

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Boeing 737 Max 8 buatan Boeing.

TRIBUNNEWS.COM - Regulator penerbangan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa mengatakan mereka masih melakukan pemerikasaan terhadap perubahaan software yang dilakukan Boeing di perangkat 737 MAX.

Dikutip dari Reuters Rabu (09/10/2019), pemeriksaan ini dilakukan secara detil, mengingat dua kecelakaan besar yang menewaskan 346 orang, terjadi pada pesawat jenis 737 MAX dalam kurun waktu lima bulan.

Tinjauan keselamatan yang sedang berlangsung meliputi soal sertifikasi 737 MAX yang tidak mungkin selesai sebelum November, kata dua sumber.

Boeing telah berulang kali mengatakan akan melanjutkan penerbangan pada kuartal keempat, yang dimulai pada 1 Oktober.

Federal Aviation Administration ( FAA) Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya memiliki "hubungan yang transparan dan kolaboratif" dengan otoritas penerbangan sipil lainnya saat mereka melakukan tinjauan keselamatan 737 MAX.

Baca: Boeing akan bayar setiap keluarga korban Lion Air 737 Max Rp2 miliar

Sementara pihak dari Uni Eropa juga mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan komunikasi secara terus-menerus.

“Kami pada tahap ini tidak memiliki keprihatinan khusus yang dihasilkan dari penilaian itu yang berarti bahwa kami tidak dapat menyetujui pengembalian yang terkoordinasi ke layanan. Kami terus melakukan kontak dengan FAA dan Boeing, ”kata juru bicara Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) melalui email.

Administrator dari FAA Steve Dickson sebelumnya mengatakan bahwa badan tersebut akan membutuhkan sekitar satu bulan setelah penerbangan uji sertifikasi yang dijadwalkan sebelum pesawat dapat kembali diterbangkan.

FAA menegaskan kembali pada hari Selasa waktu setempat bahwa mereka tidak memiliki tanggal pasti untuk menyelesaikan ulasannya.

Sebagai info Boeing memberikan dana bantuan sebesar 50 juta dolar AS, yang diumumkan pada 23 September.

"Setiap keluarga korban akan menerima sebesar 144.500 dolar AS. Dari dua kecelakaan yang mematikan, Boeing telah membayar tiga dari lima klaim yang diajukan hingga saat ini," kata co-administrator dana, Camille Biros, kepada Reuters.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Boeing Belum Bisa Memastikan 737 MAX Kembali Terbang"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini