TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memfasilitasi UKM binaan untuk bertemu dengan calon pembeli (buyers) di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, 16–20 Oktober.
UKM binaan merupakan peserta Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang telah mendapatkan pelatihan serta pendampingan dari LPEI selama satu tahun ini.
Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan, Indonesia Trade Expo ini adalah suatu acara yang dibuat untuk calon buyers.
Baca: Tak Hanya Tempat Umum, PLN Juga Fokus SPKLU di Rumah
Menurutnya, LPEI sangat komitmen dan mendukung keikutsertaan UKM binaan dari program CPNE.
“Melalui program CPNE ini, LPEI melakukan pendampingan, pelatihan packaging, bagaimana membuat desain yang baik, bagaimana memasarkan, juga bagaimana meng-handle order. Ini sudah kami lakukan sejak 2015," papar Sinthya Roesly dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2019).
Sinthya berharap melalui TEI 2019, paling tidak buyer sudah melihat kalau produk Indonesia mempunyai kualitas yang cukup baik dan berikutnya penjualan dari binaan LPEI bisa meningkat.
“Apalagi LPEI telah mendapatkan informasi, sudah ada yang berpotensi mendapatkan buyer, sudah ada yang janji, sudah ada yang mau order,” tuturnya.
Pada pameran produk ekspor Indonesia bertaraf internasional dengan fokus business to business ini, LPEI memfasilitasi sebanyak 62 UKM mitra binaan siap ekspor.
UKM tersebut berkategori multi produk, yaitu HandyCraft, Garment dan Food & Beverage.