Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Wings Air menambah frekuensi penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, tujuan Bandara Internasional Juanda di Surabaya, dan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, masing-masing 1 kali penerbangan atau dua kali terbang pergi pulang (PP) setiap hari.
Penerbangan dilakukan pukul 15.40 WIB dari Bandung ke Surabaya, 17.40 WIB dari Surabaya ke Bandung, dan pukul 12.10 WIB dari Bandung ke Semarang dan pukul 13.30 WIB dari Semarang ke Bandung.
Penerbangan Wings Air Bandung-Semarang kini menjadi 4 kali dan 10 kali ke Surabaya.
"Wings Air juga mengapresiasi kerjasama dari kru pesawat, petugas layanan darat (ground handling) yang memperlancar operasional serta terus menjaga kualitas layanan," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, Senin (21/10/2019).
Baca: Inilah Sosok M Sabilul Alif, Ajudan Pribadi Wapres Maruf Amin yang Pintar Ngaji
Danang mengatakan, tambahan jadwal penerbangan ini akan memberikan nilai tambah bagi pebisnis, wisatawan dan warga Bandung untuk melanjutkan perjalanan dari Bandar Udara Internasional Juanda bersama Lion Air Group ke destinasi Banyuwangi, Jember, Denpasar, Lombok, Kupang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Jakarta, Semarang, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Pontianak, Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Banyuwangi, Jember, Banjarmasin, Balikapapn, Tarakan dan kota popular yang lain.
Baca: Keluarga Janda di Sragen Hajatan Nikahkan Anaknya, Tak Ada Tetangga yang Datang Hanya Gara-gara Ini
Sedangkan dari Bandara Ahmad Yani bisa menuju ke Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Pontianak, Pangkalan Bun, Sampit, Palangkaraya, Karimunjawa serta kota lainnya.
"Wings Air akan memberikan nilai lebih kepada travelers, karena waktu tempuh antardestinasi relatif singkat, efektif dan efisien," kata dia.
Danang menjelaskan, penambahan layanan ke Semarang dan Surabaya memiliki pertimbangan potensi pasar serta diikuti tingginya permintaan travelers yang mengharapkan tersedia alternatif penerbangan langsung, sehingga tercipta interkonektivitas terbaik.
"Rute tersebut juga menjadi bagian upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pengembangan pariwisata nasional, termasuk kunjungan wisatawan serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru," kata dia.