Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memiliki beberapa jurus untuk mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
Airlangga mengatakan, cara tersebut di antaranya melalui program substitusi impor karena sektor migas masih mencatatkan defisit.
"Agar defisit migas dikurangi, di antaranya selesaikan program substitusi impor. Sementara, sektor non migas masih positif," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Selain itu, Airlangga menjelaskan, restrukturisasi piutang terhadap PT Trans Pacific Petrochemical Indonesai (TPPI) jadi jurus lain, namun sifatnya jangka pendek.
Baca: Sertijab Menko Perekonomian, Darmin Ingatkan Airlangga Hafal Data Inflasi
"Selesaikan restrukturisasi TPPI kurangi tekanan dalam waktu lebih singkat," katanya.
Ia menambahkan, cara kedua memperbaiki defisit migas yakni pemerintah mendorong penggunaan biodiesel B30 pada tahun depan hingga menuju B100.
"Dengan ini tekanan terhadap migas ada perbaikan. Investasi B100 juga bisa didorong," tutur Airlangga.