TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Group) membukukan kenaikan pendapatan 3,46% secara tahunan menjadi Rp 102,63 triliun per kuartal III-2019. Pada periode sama tahun sebelumnya, pendapatan perusahaan ini adalah sebesar Rp 99,2 triliun.
Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh pendapatan internet dan data seluler yang naik 28,35% year on year (yoy), dari Rp 32,13 triliun menjadi Rp 41,24 triliun. Pendapatan ini menyumbang 40,18% dari total pendapatan TLKM.
Sebaliknya, pendapatan telepon turun 17,17% yoy, dari Rp 27,95 triliun menjadi Rp 23,15 triliun. Pendapatan short message service (SMS) juga turun 30,46% yoy, dari 7,11 triliun ke Rp 5,45 triliun.
Baca: Live Streaming TV Online AC Milan vs SPAL di Bein Sports 2, Via MAXStream, Akses di Sini
Baca: Kanal YouTube yang jadi ajang latihan para bintang sepak bola muda Inggris
Baca: Ledakan kompor gas di gerbong picu kebakaran kereta di Pakistan, 74 penumpang tewas
Di samping membukukan kenaikan pendapatan, TLKM juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih, yakni sebesar 15,67% menjadi Rp 16,46 triliun. Pada periode sama tahun sebelumnya, perusahaan ini memperoleh laba bersih Rp 14,23 triliun.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pada beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi 7,09% yoy menjadi Rp 31,06 triliun. Ada juga penurunan beban karyawan sebesar 5,44% menjadi Rp 9,74 triliun, serta kenaikan pada penghasilan lain-lain sebesar 58,82% menjadi Rp 1,35 triliun.
Selanjutnya, aset TLKM per kuartal III-2019 juga tumbuh 4,27% menjadi Rp 214,99 triliun. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang naik 10,86% menjadi Rp 98,54 triliun dan ekuitas yang turun tipis 0,72% menjadi Rp 116,45 triliun.
Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen mengatakan pada kuartal ketiga 2019 ini Telkom konsisten menunjukkan kinerja yang tetap sehat.
“Dengan pertumbuhan Pendapatan sebesar 3,5% YoY, Telkom memperoleh pertumbuhan laba bersih double digit hingga 15,6%. Tak hanya itu, Biaya Operasional Perseroan pun mengalami penurunan hingga 3,1%. Ini menggambarkan kinerja Perseroan yang semakin sehat dan profitable. Hal ini tidak lepas dari bisnis digital yang terus menunjukkan performansi positif, sejalan dengan fokus utama perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan layanan digital ke depannya,” ujar Harry.
Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul: Telkom Group bukukan kenaikan pendapatan 3,46% menjadi Rp 102,63 triliun