TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Avrist Assurance menilai, dalam industri asuransi, pahlawan proteksi memiliki cakupan yang sifatnya lebih profesional dan lebih jelas, yaitu para agen asuransi.
Peran pokok agen asuransi pada dasarnya tetap sama, tetapi metode pendekatan nasabah telah bergeser seiring dengan berkembangnya jaman.
M Irsan Zainuddin, Chief Agency Officer Avrist Assurance menilai, walaupun kini adalah era digitalisasi informasi, bisnis asuransi tetap pada hakikatnya adalah relationship business.
Agen asuransi generasi Millennials dan Gen-Z menguasai jaringan sosial digital dan rajin hadir ke arena pergaulan kota-kota besar di Indonesia, berkumpul bersama rekan seumur, sehingga acap kali mereka mampu mendatangkan banyak calon nasabah berpotensi bagi perusahaan asuransi.
Salah satu strategi perusahaan dalam menggaet talenta muda adalah dengan mendigitalisasi segala proses administratif dan logistik asuransi, mulai dari pendaftaran nasabah hingga proses klaim, tetapi, bagi Avrist Assurance, yang percaya bahwa bisnis asuransi adalah relationship business, maka tatap muka wajib adanya.
Hal ini dilakukan untuk membangun rasa percaya, aman, dan nyaman, bagi masyarakat yang akan bergabung menjadi nasabah asuransi perusahaan.
M Irsan Zainuddin menyebut pihaknya menyadari pergeseran progresif tren generasi muda ini.
“Generasi ini merupakan generasi penuh semangat yang dibekali dengan fasilitas teknologi informasi nirkabel mutakhir dalam menjalankan peran sebagai agen asuransi, sehingga potensi membesarkan bisnis pun berlipat ganda.Generasi ini lebih mementingkan action. Generasi ini pun merupakan generasi yang sangat vocal, pragmatik, independen, dan sangat terkoneksi. Bahkan generasi ini pun sudah berkontribusi besar dalam penjualan produk asuransi Avrist Assuranceberdasarkan hasil yang telah dicapai di tahun 2019,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (13/11/2019).
Dia menambahkan, melihat perubahan dinamis ini, sejak awal tahun Avrist Assurance telah menajamkan fokus ke beberapa hal, yaitu: tenaga agen bertalenta serta teknologi informasi digital guna memudahkan proses administrasi.
"Avrist Assurance pun saat ini sedang bersiap-siap meluncurkan produk berbasis-digital yang akan menjawab segala kebutuhan proteksi generasi Millenials dan Gen-Z,” katanya.
Selain itu, tambah dia, sebagai upaya mengikuti perkembangan digitalisasi, Avrist Assurance sudah memanfaatkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan konsumen dengan aplikasi MyAvrist Application (MAPS) dan mendukung produktivitas agen dengan Avrist Agency Portal.
Walaupun begitu, ujarnya, strategi perusahaan untuk fokus kepada produk tradisional berhasil karena produk tersebutlah yang memimpin pangsa pasar Avrist Assurance.
“Produk unggulan seperti Avrist Prime Protection yang merupakan produk proteksi, serta SEHATI dan Avrist Total Care yang merupakan produk kesehatan, telah menjadi produk-produk andalan konsumen kami di Indonesia. Ini dikarenakan polis-polis asuransi tersebut sederhana dan cerdas, serta sesuai dengan strategi kami untuk kembali ke dasar dari asuransi – yaitu perlindungan,” kata Irsan.