Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan calon wakil presiden 2019 Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi bos PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Gerindra, Gus Irawan Pasaribu tidak yakin Sandiaga akan diberikan posisi pimpinan di perusahaan plat merah tersebut.
"Masa iya sih? Saya meragukannya," ujar politisi Gerindra ini kepada Tribunnews.com, Selasa (19/11/2019). Apalagi kata dia, tantangan cukup berat di PLN.
Karena di satu sisi dituntut efisien dan di sisi lain tuntutannya agar mengembangkan pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang bersih dan ramah lingkungan.
Belum lagi tuntutan melistriki seluruh Nusantara yang sedemikian luas.
Baca: Ada Tiga Potensi Besar, Sandiaga Uno Ajak Pengusaha Berinvestasi di Kabupaten Kerinci
"Di samping menambah daya dengan membangun pembangkit, juga harus menambah dan meng-upgrade transmissi serta interkoneksi," jelasnya.
Kata Istana Soal Kabar Sandiaga Jadi Bos PLN
Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi bos PT PLN.
Pihak Istana ketika dikonfirmasi soal kabar tersebut, meminta awak media untuk bertanya ke Menteri BUMN Erick Thohir, meski proses pemilihan direksi maupun komisaris BUMN strategis di tangan Presiden.
"Lebih baik ditanyakan ke menteri BUMN, Pak Erick Thohir," ujar Fadjroel di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, Presiden Jokowi telah meminta Erick untuk memperbaiki ratusan perusahaan pelat merah dan menjaga visi-misi BUMN seperti amanat pemerintah.
"Visi-misi BUMN adalah visi-misi dari presiden dan wakil presiden. Segala sesuatu terkait BUMN akan diselesaikan Kementerian BUMN," paparnya.
Selain nama Sandiaga, mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan akan menjadi salah satu bos BUMN.