Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono mengatakan pihaknya akan menambah jumlah ATM setor tarik atau Cash Recycling Machine (CRM) untuk meningkatkan pelayanan terhadap para nasabah.
"BCA akan melakukan penambahan ATM setor tarik secara masif di tahun-tahun mendatang, agar nasabah semakin mudah dalam bertransaksi," ujar Armand, di KCU BCA Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, keberadaan ATM setor tarik ini sangat mendukung kebutuhan para nasabah yang kini semakin memiliki mobilitas tinggi.
Tentunya para nasabah menginginkan layanan yang lebih praktis dalam menunjang kebutuhan mereka terkait transaksi keuangan.
Baca: Ria Ricis Pamer Isi ATM 1,8 Miliar, Oki Setiana Dewi Beberkan Fakta di Balik Kekayaan Sang Adik
Baca: Nikita Mirzani Sebut Saldo ATM Rp 1,3 M Cuma Buat ke Warung, Billy Syahputra Histeris Ucapkan Takbir
Baca: Nikita Mirzani Pakai Perhiasan Senilai Rp 2 Miliar, Ternyata Segini Jumlah Saldonya di ATM
"Kehadiran ATM setor tarik membantu nasabah yang memiliki mobilitas tinggi dan dapat meminimalisir antrian," kata Armand.
Armand pun menjelaskan mekanisme kemudahan proses setor tarik yang bisa dilakukan tanpa mengisi formulir.
Bahkan prosesnya pun bisa dilakukan kapanpun elama 24 jam, baik itu saat hari kerja maupun libur.
"Melalui mesin ATM setor tarik, nasabah dapat langsung melakukan penyetoran uang tunai tanpa mengisi formulir penyetoran, bisa dilakukan di luar jam kerja, bahkan di hari libur," jelas Armand.
Perlu diketahui, mesin CRM atau ATM setor tarik berfungsi sebagai ATM tarikan tunai, ATM setoran tunai, serta ATM non tunai.
Jumlah ATM Setor Tarik BCA yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 6.888 unit, Per 18 November 2019.
49 % diantaranya berada di wilayah Jabodetabek, sementara 51% tersebar di luar Jabodetabek.
Dalam penerimaan penghargaan itu, Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono didampingi pula oleh Direktur BCA Erwan Yuris, Kepala BCA Kanwil IX Djoko R Mijaata serta EVP Network Management BCA Weminto Suryadi.