News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Gelaran “Vital Voices Festival”, Jasindo Ingin Asuransi Jadi Gaya Hidup Masyarakat

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perum Produksi Film Negara (PFN) bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Pesonna Indonesia Jaya mengadakan Vital Voices Festival atau Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya pada 7 hingga 14 Desember 2019 di Gedoeng Jasindo,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Produksi Film Negara (PFN) bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Pesonna Indonesia Jaya mengadakan Vital Voices Festival atau Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya di Gedoeng Jasindo, kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta pada 7 hingga 14 Desember 2019

Direktur SDM dan Umum PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Linggarsari Suharso, mengatakan, melalui ajang ini ia juga ingin mengenalkan literasi keuangan kepada masyarakat.

“Kami ingin asuransi itu masuk ke gaya hidup masyarakat,” katanya di peluncuran acara Vital Voices Festival di Kota Kasablanka, dilansir Kontan.

Acara ini sekaligus optimalisasi gedung milik Asuransi Jasindo di daerah Kota Tua. Menurutnya, gedung tiga lantai yang bernama Gedoeng Jasindo tersebut sudah lama tak dipakai.

“Dengan adanya acara ini, maka gedung tersebut jadi bermanfaat. Masyarakat bisa menikmati gedung tersebut,” katanya.

Selain itu, selama acara Asuransi Jasindo juga akan mengampanyekan penggunaan single used plastic serta edukasi-edukasi menarik lainnya seperti cara mengelola kompos.

Acara yang bertema "Ketika Perempuan Mengambil Peran" ini akan menghadirkan sesi diskusi dari tokoh perempuan seperti Amanda Iswan (sutradara "Zeta"), Wilza Lubis, Nana Sondakh (produser "Mama Mama Jagoan"), Dian Sasmita (produser "Antologi Rasa"), Christine Hakim, dan lainnya.

Selama festival akan diputar film-film seperti "Kuambil Lagi Hatiku", "Mentari di Ufuk Timur", "Tjut Nyak Dien", "Kartini", "Filosofi Kopi", "Pasir Berbisik", "Rectoverso" dan "Mama Mama Jagoan".

"Kenapa kita ambil judulnya Vital Voices Festival atau Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya? Karena untuk menggambarkan perempuan di mana perempuan sering tidak terdengar suaranya. Festival ini juga bukan hanya memutarkan film yang oleh perempuan tapi yang kami nilai penting untuk ekspresi perempuan," ujar Direktur Utama Perum PFN, Judith J. Dipodiputro.

Selain Vital Voices Talk dan pemutaran film-film nasional, festival ini juga akan dimeriahkan dengan pameran rencana produksi film PFN 2019-2023 dan pertunjukan kesenian seperti Tari Ratu Shima, Bheksan Yoga Jawa, body painting dan lainnya.

Ada juga workshop terkait pengurangan sampah, mengolah sampah organik yang dibawa oleh tim Demi Bumi, demonstrasi seni Furoshiki, pelatihan ecokids hingga coffee cupping dari The Gade Coffee & Gold.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini