News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AKR Disebut-sebut Jadi Kompetitor Pertamina Avtur, Ini Respons Menko Luhut

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasokan Avtur bagi penerbangan di Kertajati mencapai ini rata-rata hingga 70 kiloliter per hari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tidak mengiyakan saat PT AKR Corporindo digadang-gadang bakal menjadi pesaing Pertamina dalam memasok bahan bakar avtur.

“Saya tidak tahu,” tegas Luhut menjawab pertanyaan awak media usai membuka Rapat Kerja Kementerian Perhubungan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Isu AKR akan menjadi pemasok avtur bukan baru beredar, kabar ini sudah senter sejak bulan ketiga tahun ini.

Dalam notulen rapat yang beredar, Luhut sangat menyayangkan harga tiket pesawat yang tidak kunjung turun kala itu.

Padahal, pemerintah sudah sering mengimbau kepada operator airlines.

Baca: Tak Bisa Tekan Maskapai Turunkan Tarif, Menteri Budi Sandarkan Harapan pada Pemasok Avtur

Akibatnya muncul kegaduhan ditingkat masyarakat, khususnya di Indonesia bagian timur.

Luhut meminta Garuda Indonesia sebagai leading nasional airlines agar segera menurunkan harga tiket.

Selain itu, pihaknya kala itu menghubungi AKR agar dapat segera mendapat izin untuk menjadi kompetitor Pertamina dalam menyediakan avtur pesawat.

Luhut juga memberi ultimatum kepada maskapai penerbangan agar penurunan tiket pesawat di semua rute terhitung pada awal April 2019.

Dengan kenaikkan harga tiket pesawat ini telah mengakibatkan sektor pariwisata terkena dampak cukup serius.

AKR merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 28 November 1977 dengan nama Aneka Kimia Raya.

Perusahaan ini umumnya menghasilkan berbagai macam produk bahan bakar dan gas alam.

Pada awalnya, Perseroan hanya fokus pada perdagangan bahan kimia dasar.
Seiring dengan perkembangannya, pada tahun 1985 Perseroan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta.

Tahun 1994, Perseroan menapaki babak baru dalam perkembangan usahanya dengan menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dahulu Bursa Efek Jakarta.

Seiring dengan perkembangan lini usaha Perseroan yang tidak lagi hanya fokus pada perdagangan bahan kimia dasar, pada tahun 2004 Perseroan mengubah namanya menjadi PT AKR Corporindo Tbk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini