TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - “Bisnis itu nggak cuma soal selling product, tetapi bagaimana nilai sosial yang kita berikan untuk masyarakat luas.” Kata itu terlontar dari William Sunito, CEO dan Founder Tokowahab.com, kepada Tribunnews yang berkesempatan mewawancarai pemuda berusia 27 tahun ini di ruang kerjanya di Graha Wahab, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Siang terik di luar Graha Wahab tak menghalangi obrolan seru Tribunnews bersama William. Kepada Tribunnews, William berbincang seputar Tokowahab.com, tim, harapan, social value, dan hal-hal yang belum diketahui orang banyak tentang perusahaan B2B e-commerce yang tengah dinahkodainya ini.
Aman untuk mengatakan bahwa William Sunito bukanlah pemuda kebanyakan. Berbekal gelar sarjana administrasi bisnis dari University of Washington jurusan Finance and Financial Management, ia merasa khazanah bisnis dan pengalaman yang dimilikinya cukup untuk membuat perubahan di jagat UMKM Indonesia.
William tak pernah puas belajar. Kepuasan baginya adalah ketika membawa perubahan bagi masyarakat banyak. Untuk itu, sepulang dari Amerika Serikat, ia memutuskan untuk meneruskan usaha keluarganya, Toko Wahab, yang akhirnya diubah menjadi platform e-commerce Tokowahab.com pada 2017 seiring arus pesat digitalisasi.
Tokowahab.com adalah perusahaan pelopor e-commerce B2B di Indonesia yang bergerak di bidang food service supply spesialisasi bakery dan pastry, yang menyediakan bahan baku terjangkau dan terlengkap bagi penggiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
End to end solution bagi UMKM di bidang Bakery dan Pastry
Awalnya, Tokowahab.com adalah toko kelontong sederhana yang terletak di Jalan Gunung Sahari 1 no. 1, Jakarta Pusat sejak 1989, dikelola oleh Wihadi Sunito, ayah William, bersama istrinya, Lestari.
Tiga puluh tahun sudah Toko Wahab berkiprah melayani para pebisnis Food and Beverages (F&B) sebagai distributor dan supplier bahan baku bakery dan pastry di Indonesia.
Baca: Tidak Sulit, UMKM di E-Commerce Daftar Izin Cukup Modal KTP dan SIUP
Setelah bertransformasi jadi Tokowahab.com, di bawah tangan dingin William, pendapatan perusahaan meningkat 300 persen dalam kurun dua tahun. Hal ini menandakan betapa meroketnya permintaan bahan baku bagi UMKM dalam bidang pastry dan bakery.
Tokowahab.com adalah pelopor. Sebelum dicetuskan, tidak ada B2B marketplace yang khusus menyediakan bahan baku untuk penggiat UMKM. Yang menyediakan untuk perusahaan berskala produksi besar atau franchise, sih, sudah bertebaran.
Untuk itu, William ingin menjadikan Tokowahab.com sebagai end to end solution bagi UMKM. Salah satunya menjembatani UMKM dengan pabrikan, distributor, dan brand owner terkemuka seperti Anchor, Wysman, Prochiz, dan Colatta dengan menawarkan harga terjangkau bagi para wirausahawan kecil.
“Jadi, Tokowahab.com itu adalah B2B marketplace yang mempertemukan manufacturer maupun brand owner ke UMKM. Karena kebetulan, kedua belah pihak punya problem masing-masing. Brand dan manufacturer ingin reach out ke UMKM, begitu pun UMKM yang begitu kesulitan mendapat bahan baku dengan harga terbaik,” ungkap William.
End to end solution yang ditawarkan Tokowahab.com, antara lain menyediakan bahan baku unggulan dan orisinal dari brand ternama lewat one stop platform (mulai dari memesan, membayar hingga pickup produk dan pengiriman), harga yang sangat kompetitif di pasaran, customer service yang selalu siaga, serta informasi mendapatkan sertifikasi food safety seperti sertifikasi BPOM dan sertifikasi halal.
Untuk poin terakhir, Tokowahab.com mengaku dapat membantu para pebisnis UMKM dalam proses pembuatan sertifikasi BPOM maupun sertifikasi halal.
“End to end solution, kami coba provide semuanya untuk UMKM. Jadi, everything is taken care of by Tokowahab.com,” ujar William mantap.
Tidak semata berjualan, tapi memberi nilai sosial
Pengusaha UMKM atau para pebisnis kecil ini adalah pasar utama Tokowahab.com. Kepada Tribunnews, William mengatakan objektif nomor wahid mereka bukanlah berjualan produk.
Lebih dari itu, William ingin menebar manfaat kepada UMKM agar dapat terus menghidupi bisnisnya.
“Memang itu yang bener-bener kami titik beratkan. Bisnis kami nggak cuma selling product, tapi jual value brand-nya, dari kualitas service kami terutama. Ke depannya, Tokowahab.com akan reach more people," kata William.
Tampaknya pernyataan William di atas bukan jargon belaka. Sebab, Tokowahab.com juga berkomitmen meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia melalui kegiatan sharing dan edukasi.
Atas dasar inilah Tokowahab.com memiliki Wahab Baking Center sebagai pusat edukasi para UMKM. Biasanya, Tokowahab.com mengundang ratusan UMKM untuk mengikuti aktivitas edukatif, seraya bekerja sama dengan brand untuk mendatangkan chef dan baker profesional.
Kegiatan yang dilakukan antara lain kelas baking, edukasi bahan-bahan terbaik, cara memanggang yang benar, serta praktik membuat menu baru bersama-sama.
Baca: Tokowahab.com, Solusi UMKM Bakery dan Pastry Dapat Bahan Baku Unggulan
Terletak di lantai 3 Graha Wahab, Tribunnews mendapatkan kesempatan untuk menelusuri Wahab Baking Center yang memukau, dengan sederet aneka peralatan baking lengkap, mulai dari mesin oven berkapasitas besar, mixer, hingga meja adonan dengan permukaan super lebar.
“Kami biasa mengundang chef-chef yang sudah expert, hasil kerja sama dengan brand. Kami juga mengundang lebih dari 100 UMKM per session-nya. Misal, kami bekerja sama dengan Colatta mengundang baker professional, lalu kami adakan kelas membuat cookies cokelat yang baik dan benar. Ini supaya mereka bisa belajar langsung juga, dapat ilmunya,” imbuhnya.
Kegiatan sharing dan edukasi ini rutin digelar sebagai bukti nyata bahwa Tokowahab,com tidak hadir serta merta untuk mengejar profit, melainkan menyumbang nilai berguna untuk geliat perkembangan UMKM tanah air.
Baca: Kemenkop dan UKM Perkuat Sinergi dan Konsolidasi Pengembangan UMKM
“Kami mengedukasi seperti itu karena kami nggak hanya menjual value karena kami lebih murah, tetapi juga ingin dikenal sebagai end to end solution UMKM, mulai dari services sampai product. Jadi everything, not only about product, but also business, management, certification, regulation, dan lain-lain,” sambung William lagi.
Hasil dari antusiasme ini pun tak main-main: 85 persen UMKM yang berbelanja di Tokowahab.com selalu melakukan repeat order.
Target Tokowahab.com ke depan: menggandeng lebih banyak UMKM
Berbicara soal target tahun depan, dengan matang WIlliam mengatakan bahwa ia dan timnya akan menggaet lebih banyak UMKM yang menjadi pelanggan setia sekaligus untuk mengikuti kelas di learning center-nya. Salah satu langkahnya adalah melalui community building.
“Ke depannya, Tokowahab.com akan membuat tim community buiding yang nantinya akan gencar mendekati para UMKM baru di lapangan. Kami akan bertanya apa problem usaha mereka, dan berusaha memberikan solusi. Tim ini akan meng-handle para UMKM dan mendampingi mereka menjawab permasalahan yang dihadapi,” terang William.
William berharap kelak ia dapat mendengar kisah-kisah keberhasilan dari para UMKM yang menjadi pelanggannya.
Tokowahab.com yang dimulai hanya dengan 1 CEO, 1 customer service, dan 1 engineer IT ini kini telah berkembang menjadi 15 anggota dengan divisi baru, yakni Divisi Pemasaran Digital yang terdiri dari Tim SEO dan Tim Sosial Media, serta Tim Penjualan.
Tim Tokowahab.com adalah orang-orang terpilih yang siap bekerja untuk merefleksikan visi Tokowahab.com untuk membantu para UMKM bakery dan pastry memenuhi segala kebutuhannya.
Sebagai nahkoda, William tahu betul, pekerjaan yang dilakukan dengan nilai sosial yang nihil tak akan mendorong semangat kerja timnya. Dampak sosial, maka dari itu, selalu jadi pegangan tim Tokowahab.com untuk melaju berdampingan bersama aktivitas bisnis.
“Kalau kami mengejar target saja, karyawan pasti stres. Jika proyek-proyek yang dilakukan ada nilai tambah dan dampak sosial, kami yang muda-muda ini jadi lebih semangat untuk bekerja,” pungkas CEO yang tahun depan akan mengambil Entrepreneurship Development Program di MIT Sloan School of Management ini.
Kini, Tokowahab.com telah menggaet 300-500 UMKM setiap bulannya. William Sunito yakin, tahun depan jumlah ini bisa meningkat dua kali lipat, asal...
“...fokus saja dengan social impact, and the money will follow.” Itulah kata pamungkas yang bernas, yang juga mengakhiri perbincangan asyik Tribunnews dengan pemuda berkacamata yang hobi berolahraga ini.
Yuk, kenalan lebih akrab dengan Tokowahab.com dengan klik tautan ini. (*)
Reporter: Bardjan