Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – RSM Indonesia resmi meluncurkan RSM Orb (Optimal Risk-Based audit methodology), sebuah metodologi audit berbasis risiko dengan platform teknologi dengan keunggulan yang mampu menunjang proses audit berkualitas.
Chief Executive Partner Amir Abadi Jusuf dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Rabu (11/12/2019) mengatakan, RSM Orb diaplikasikan secara global ke network RSM pada lebih dari 100 negara.
Khusus untuk Indonesia, RSM Orb akan mulai digunakan untuk proses audit atas tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Amir menjelaskan, RSM Orb dirancang khusus dengan mempertimbangkan beragamnya kompleksitas bisnis dari perusahaan yang diaudit serta memastikan proses audit yang optimal.
Metodologi ini ditunjang platform teknologi yang efisien dan inovatif, serta dapat digunakan dengan mempertimbangkan perubahan dan ketentuan khusus yang mungkin berbeda antar jurisdiksi.
Platform teknologi penunjang audit ini menggantikan platfom teknologi sebelumnya yaitu AAJ Smart.
Baca: Mantan Petinggi OJK Rahmat Waluyanto Bergabung ke RSM Indonesia
"RSM Orb adalah respon RSM terhadap perkembangan teknologi. RSM Orb adalah pendekatan audit global kami yang memfasilitasi pelaksanaan berkelanjutan yang merespons tuntutan dan kebutuhan kepatuhan yang semakin ketat," ungkap Amir Abadi Jusuf.
Dia menambahkan, RSM Indonesia berkomitmen terus meningkatkan keunggulan kompetitif dalam efisiensi dan inovasi dalam pelaksanaan audit sehingga dapat memberikan insight yang kritikal dan bermanfaat bagi dunia usaha maupun bagi regulator.’
Baca: Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS Heru Budiargo Jadi Senior Advisor di RSM Indonesia
Managing Partner Audit RSM Indonesia, Dedy Sukrisnadi, mengatakan, ada 4 keunggulan kompetitif di RSM Orb. Yakni Consistency, Innovation, Critical Insights, dan Confidence.
RSM Orb memfasilitasi pendekatan audit yang konsisten di berbagai negara, dengan mempertimbangkan risiko dan kondisi yang spesifik di masing-masing negara.
RSM juga mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan pekerjaan audit, serta memfasilitasi identifikasi area yang memerlukan perhatian khusus dan pertimbangan profesional, sehingga tim audit dapat lebih efektif dalam mengelola area risiko dengan pandangan yang kritis.
"Hasilnya akan dapat meningkatkan kepercayaan stakeholders pengguna laporan audit, karena keseluruhan proses audit, mulai dari perencanaan, dilakukan dengan komprehensif, didukung dengan platform teknologi yang efisien, serta tim audit yang kompeten dan berpengalaman," jelas Dedy Sukrisnadi.