News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setoran Pajak Kurang Rp 400 Triliun, Kinerja Pajak Indonesia Jauh dari Harapan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi: SERAHKAN SPT- Warga sedang menunggu giliran untuk menyerahkann Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak PPh periode 2016 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Menteng , Jl. KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DDTC Fiscal Research menyatakan, kinerja pajak Indonesia hampir pasti jauh dari harapan didorong ancaman resesi global, khususnya pertumbuhan ekonomi negatif secara berulang di negara-negara yang ekonominya besar.

Partner DDTC Fiscal Research B Bawono Kristiaji mengatakan, dampak resesi perekonomian negara besar terhadap ekonomi global cukup besar bukan isapan jempol.

Baca: Ekonomi Melambat, Pemerintah Diminta Revisi Target Pajak 2020

Baca: Menkeu Sri Mulyani Tetap Optimistis Meski Setoran Pajak Tekor Rp 400 Triliun

"Permintaan global yang menurun telah membuat negara yang berbasis ekspor ‘kelimpungan’. Perang dagang bukan lagi ancaman, tapi mulai menjadi kenyataan," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Imbasnya, Bawono menjelaskan, global supply chain terganggu dan sayangnya hal ini tidak direspons secara cepat pada semester I 2019.

"Faktor pemilu agaknya jadi alasan. Pemilu yang diadakan pada April secara tidak langsung telah mengurangi ruang improvisasi pemerintah dalam pemungutan pajak," katanya.

Sementara, upaya untuk menghindari kegaduhan dan menjamin kondusivitas situasi politik menjadi tema besar agenda pemerintahan pada kuartal I 2019.

"Selain itu, adanya pemilu membuat perilaku untuk wait and see. Memang benar bahwa masih ada beberapa persoalan fundamental dari sektor pajak di Indonesia, di antaranya tingginya sektor informal, kelembagaan, struktur penerimaan yang rentan goncangan, dan sebagainya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini