TRIBUNNEWS.COM -- Untuk yang pertama kalinya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari berhasil meraih penghargaan Industri Hijau. Penghargaan ini diberikan kepada Bogasari untuk pabrik yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia.
“Bagi Bogasari, penghargaan ini membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada profit semata, tapi juga mempunyai benefit bagi lingkungan, karyawan dan masyarakat sekitar. Selain itu, pengharagaan ini juga menjadi simbol bahwa Bogasari telah menerapkan industri yang mampu berporduksi secara efektif dan efesien dalam menggunakan sumber daya alam dan sumber daya manusi,” ucap Erwin Sudharma, Wakil Kepala Divisi Bogasari dalam keterangab persnya, Selasa 917/12/2019).
Bogasari juga menjamin tidak ada limbah buang dari hasi produksi yang dapat merusak lingkungan didalam pabrik ataupun di lingkungan sekitar pabrik seperti area penduduk. Hal ini juga yang menjadi kriteria penilaian dari kemeperin, sehingga Bogasari berhasil mendapatkan penghargaan industri hijau 2019.
“Bogasari telah menjalankan sistem FIFO (First in First Out) dalam penangan material in put utama kita yatu gandum. Dengan demikian seluruh bahan baku yang kita gunakan 100% menjadi produk dan tidak ada waste production,” jelas Erwin Sudharma.
Program penghargaan yang dilakukan Kemenperin aini baru mulai tahun 2017 dan merupakan apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan Prinsip Industri Hijau dalam proses produksinya. Bogasari baru tahun ini mendaftarkan dan langsung berhasil meraih penghargaan.
Penyerahan penghargaan dilakukan Sekertaris Jendral Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono. Yang menerima penghargaan untuk Bogasari adalah Donald Wisbar sebagai koordinator Sistem Management Energy & Sustainability.
“Penghargaan ini sangat penting dan perlu untuk menjaga komitmen setiap korporasi dalam hal industry dengan konsep Go Green. Karena itu Bogasari berharap di tahun berikutnya 3 pabrik lainnya yakni Surabaya, Bekasi dan Tangerang mampu meraih penghargaan dari Kemenperin ini,” Wakil Kepala Divisi Bogasari.