Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Makapai penerbangan Batik Air melayani rute internasional pulang-pergi (PP) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand
Peresmian penerbangan perdana dilakukan manajemen Batik Air perwakilan oleh Pilot Training Manager, Capt. Tommy Wardana dan Senior Manager Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Erwin Revianto.
Rute perdana Batik Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) bernomor ID-7631.
Pesawat lepas landas pukul 17.40 Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dan mendarat pada 21.00 waktu setempat (Time zone in Bangkok, Thailand, GMT+ 07) di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand (DMK).
Untuk penerbangan kembali, Batik Air membawa empat tamu bisnis dan 168 tamu kelas ekonomi. Pesawat lepas landas sesuai jadwal keberangkatan dari Bangkok pada 22.00 waktu setempat nomor ID-7630 dan tiba pukul 01.25 WIB di Soekarno-Hatta pada hari berikutnya.
Penerbangan tersebut menggunakan Boeing 737-800NG yang berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi atau Boeing 737-900ER bertata letak 12 kursi kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi.
Baca: Pilihan Transportasi Bekasi-Bandara Soekarno-Hatta, Ini yang Lebih Murah
"Batik Air senang melihat Bandar Udara Internasional Don Mueang dapat menjadi salah satu penghubung Batik Air sehingga memperkuat konektivitas regional," kata Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Achmad Luthfie dalam keterangannya, Minggu (22/12/2019) malam.
"Pada kesempatan ini, Batik Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh kru, karyawan serta semua pihak yang sudah mempersiapkan secara baik sesuai standar operasional prosedur," sambungnya.
Dia melanjutkan, Batik Air memperkenalkan destinasi baru luar negeri yakni Bangkok yang dilayani langsung tanpa henti pergi pulang (PP) satu kali setiap hari.
Menurutnya, peluncuran rute internasional menuju kota ternama di Thailand merupakan wujud ekspansi bisnis dan komitmen Batik Air guna memberikan layanan terbaik kepada para tamu.
"Rute ini diharapkan mampu mewujudkan impian setiap tamu, wisatawan dan pebisnis menuju tempat memukau di kawasan Asia Tenggara. Batik Air optimis bahwa penerbangan bisa membantu menggeliatkan program perekonomian dan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia melalui jadwal keberangkatan dan kedatangan yang tepat," jelasnya.
Bangkok telah melengkapi tujuan internasional Batik Air setelah Singapura – Bandar Udara Internasional Changi (SIN); Kuala Lumpur – Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur.
Malaysia (KUL); Chennai – Bandar Udara Internasional Chennai, Tirusulam, Tamil Nadu, India (MAA); Perth – Bandar Udara Internasional Perth di sebelah selatan Guildford, Australia Barat (PER); Guilin – Bandar Udara Internasional Liangjiang Guilin, Guangxi (KWL); Kunming – Bandar Udara Internasional Kunming Changshui, Yunnan (KMG); Nanning – Bandar Udara Internasional Nanning Wuxu, Guangxi (NNG); serta Taipei – Bandar Udara Internasional Taoyuan, Taipei, Taiwan (TPE).
"Pada waktu mendatang sesuai strategi bisnis, Batik Air akan memperluas jaringan layanan sesuai analisis termasuk permintaan pasar, potensial rute dalam upaya mengakomodir kebutuhan perjalanan udara dari para tamu," kata Achmad Luthfie.