TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir melanda kawasan Jabodetabek. Hal itu membuat berbagai aktivitas dan layanan publik terganggu.
Hal ini terjadi pada layanan ojek online. Pantauan Kompas.com sejak pagi untuk memesan ojek online cukup sulit baik untuk perjalanan, pengantaran makanan maupun pengantaran barang.
Vice President Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan menyebutkan memang terdapat keterbatasan pengemudi yang beroperasi melakuan layanan.
"Aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa, dengan catatan adanya kemungkinan hambatan lapangan di titik-titik lokasi yang terdampak banjir," kata Kristi melalui pernyataan resmi yang diterima (2/1/2020).
Kristy mengungkapkan, Gojek turut prihatin atas terjadinya bencana banjir yang menimpa beberapa area wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Namun keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas.
Baca: Dievakuasi ke Hotel Saat Banjir Terjang Rumahnya, ‘Mak Nyak’ Ucapkan Terima Kasih ke Doel
"Keamanan dan keselamatan pelanggan dan mitra selalu menjadi prioritas utama dalam operasional Gojek, demikian juga saat ini," jelas Kristy.
Lebih lanjut, Kristy mengimbau pengemudi maupun pengguna ojek online agar selalu mengikuti dan memantau perkembangan lokasi banjir guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Gojek mengimbau agar kita senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai kondisi wilayah yang bersangkutan dari sumber resmi Pemerintah," tegasnya.
Hingga saat ini, Gojek tengah menurunkan bantuan logistik kepada mitra Gojek yang terkena dampak bencana banjir.