TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian siap membantu industri kecil menengah (IKM) yang terdampak banjir.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya akan mengganti 100 persen peralatan produksi IKM yang rusak akibat banjir.
"Kami bisa berikan satu kepastian bahwa untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), khususnya industri kecil yang mesin-mesinnya mengalami kerusakan akibat dampak banjir kemarin, itu akan kami fasilitasi dan layani penggantian 100 persen dari mesin yang rusak tersebut," tutur Agus saat Media Gathering Refleksi Akhir Tahun dan Outlook Industri 2020 di Gedung Kemenperin, Senin (6/1/2020).
Baca: Kemenperin Targetkan Pertumbuhan Industri Manufaktur 5,3 Persen Pada 2020
Mengenai jumlah IKM yang terdampak banjir, saat ini Kemenperin tengah mendatanya melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA).
Menperin juga berencana meninjau langsung IKM yang terdampak banjir dan segera melakukan pelayanan penggantian alat produksi yang rusak.
"Insya Allah nanti minggu ini mudah-mudahan tidak ada lagi hujan yang begitu lebat. Kami akan berkunjung ke lapangan untuk melihat dan meninjau langsung dan memberikan bantuan kepada industri-industri kecil yang terdampak secara langsung," terangnya.
Agus menambahkan jika bencana melanda, industri yang paling terdampak ialah IKM, sementara industri besar biasanya telah mengantisipasi segala kemungkinan buruk bencana.
"Kalau industri besar mereka punya cara sendiri agar bisa bertahan. Mereka pasti punya rencana antisipasi menghadapi bencana-bencana. Tapi kalau industri kecil dan menengah kami yakin pasti yang paling terdampak," ungkapnya.