TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan 48 ribu usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan dari usaha menengah menjadi usaha besar.
Hal itu dikatakan Teten usai pertemuan tertutup dengan pengusaha nasional Indonesia, Sofyan Wanandi, di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Menurut Teten, jumlah usaha kecil saat ini sebesar 700 ribu sedangkan usaha menengah sampai saat ini sebanyak 60 ribu.
“Target naik kelas lima tahun ke depan sebanyak 48.000 usaha kecil dan menengah. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 kan targetnya 6 persen maka kita juga target 6 persen,” kata dia.
Menkop juga mematok target beberapa tahun ke depan jumlah wirausaha di Indonesia di atas dua persen.
Saat ini jumlah wirausaha Indonesia di bawah 2 persen.
“Kita kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand yang sudah jauh di atas 20 persen,” kata dia.
Teten mengatakan, inti pertemuannya dengan Sofyan Wanandi adalah bagaimana UKM naik kelas. Ukuran naik kelas adalah skala usahanya menjadi besar, modal usaha besar, dan bahan baku tidak impor serta hasil produknya ekspor.
Ia mengatakan, dalam pertemuannya dengan mantan staf ahli ekonomi mantan Wapres Jusuf Kalla itu diungkapkan untuk bekerja agar UKM naik kelas maka harus ada project management officer.
“Fungsi project management officer supaya semua strategi dan tindakan UKM naik kelas, terkonsentrasi,” ulasnya.