TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewasa ini, banyak perempuan memilih untuk mengakhiri kariernya setelah mereka memiliki anak.
Survey yang dilakukan oleh Departmen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada 2013, 43% perempuan yang telah memiliki anak memilih untuk tidak bekerja di luar rumah.
Beragam faktor menjadi alasan mengapa saat ini banyak perempuan yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga dibandingan berkarier setelah mereka memiliki anak.
Mulai dari sulitnya membagi waktu antara karier dan keluarga karena harus bekerja selama 40 jam dalam seminggu, hingga tekanan dari perusahaan yang akhirnya membuat mereka memilih untuk resign.
Hal tersebut dirasakan oleh Eliza Khuner, yang memilih untuk mengundurkan diri sebagai data analis di perusahaan sebesar Facebook, setelah tidak diberikan kelonggaran jam kerja usai melahirkan anak ketiganya.
Baca: Fakta-fakta Lengkap Pemakzulan Donald Trump: Awal Tuduhan, Persidangan hingga Kemungkinan Lengser
Baca: Bocoran Spesifikasi Lengkap iPhone 12: RAM 6GB, Display ProMotion 120Hz, dan Prosesor A14 Bionic
Berhenti bekerja kantoran dan menjadi ibu rumah tangga bukan berarti perempuan tidak bisa memiliki penghasilan sendiri.
Para ibu rumah tangga sebetulnya bisa tetap aktif dan produktif meski telah resign dari perusahaan.
Saat ini muncul beragam profesi dan bisnis yang cukup menjanjikan tanpa harus bekerja di luar rumah dan meninggalkan si Kecil, salah satunya adalah dengan menjadi reseller online.
Bisnis yang satu ini dinilai cukup menjanjikan karena tidak membutuhkan modal dan waktu yang banyak tetapi dapat memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Beberapa aplikasi berikut adalah contohnya. Selain menawarkan komisi yang menarik untuk para reseller-nya, berbagai aplikasi ini menawarkan fleksibilitas yang memang sangat dibutuhkan bagi ibu rumah tangga yang masih harus mengurus rumah, suami, dan juga anak.
MOOIMOM Social Commerce
Mengawali kiprahnya sebagai brand penyedia kebutuhan ibu hamil dan menyusui, kini MOOIMOM mulai berinovasi dengan meluncurkan aplikasi di akhir tahun 2019.
Dengan membawa konsep yang berbeda, MOOIMOM Social Commerce tidak hanya dapat digunakan oleh end-user untuk berbelanja, tetapi juga dapat digunakan oleh para calon reseller yang mau mendapatkan penghasilan tambahan.
Kisaran komisi yang ditawarakan oleh MOOIMOM Social Commerce dinilai cukup menarik, yakni mulai dari 6% - 20% dari total pembelian.
Dengan konsep social commerce, Anda dapat secara langsung membagikan detail dan harga produk dari aplikasi MOOIMOM ke teman-teman Anda di social media atau di layanan private message seperti WhatsApp dan Line.