Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan merevitalisasi terminal bus tipe A Leuwi Panjang di Bandung, Jawa Barat.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Cucu Mulyana mengatakan, investasi yang diperlukan untuk revitalisasi terminal Leuwi Panjang mencapai Rp 80 miliar.
"Pada 2020 akan kita alokasikan Rp 25 miliar, sehingga nanti pada 2021 sisa kekurangannya bisa kita penuhi," kata Cucu dalam Rapat Pembahasan Aset Terminal Leuwipanjang di Balaikota Bandung, Rabu (22/1/2020).
Cucu mengaku mendapat arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk merevitalisasi seluruh terminal di Indonesia.
Dengan revitasilasiasi tersebut, diharapkan moda transportasi darat bisa lebih berkembang dan tidak kalah dari moda transportasi lainnya.
Saat ini, terdapat 143 terminal tipe A di Indonesia yang sudah diserahkan dari Pemerintah Kota ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Namun hingga saat ini baru 46 terminal tipe A yang sudah memiliki revitalisasi.
Saat ini baru 16 terminal tipe A yang secara fisik sudah dialokasikan anggaran revitalisasinya di APBN karena terbatasnya anggaran yang dimiliki Ditjen Perhubungan Darat.
Baca: Terminal Mengwi Bali Terapkan Sistem Online, Penumpang Pesan Tiket dari Rumah Sekaligus Hindari Calo
Terminal bus Leuwipanjang memiliki 3 lantai. Lantai pertama untuk operasional terminal, sedangkan lantai dua untuk area komersial termasuk untuk fasilitas penunjang seperti gerai makanan, minuman, dan sebagainya. Sementara, lantai 3 digunakan untuk kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Cucu mengatakan pihaknya sudah mengatur alur pada terminal Leuwi Panjang ini untuk masuk kendaraan, tempat mengendapkan bus, dan untuk jalur keluarnya.
“Apabila revitalisasi terminal sudah selesai pasti akan menjadi ikon dan kebanggaan kota Bandung karena walaupun seni modern tetapi tetap tidak lepas dari kearifan lokal dari masing-masing daerah,” ujar Cucu.
Cucu meminta agar semua pihak dapat menunggu berita acara serah terima terminal tipe A agar segera bisa melangkah masuk ke tahap pelelangan dan pada Lebaran nanti bisa digunakan untuk angkutan untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2020.