Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, virus corona yang tengah mewabah tak hanya menimbulkan dampak bagi kesehatan. Namun juga akan berdampak pada kehidupan ekonomi global.
Anwar menilai negara-negara lain akan takut membeli barang-barang dari China karena khawatir membawa dan dapat menyebarkan virus corona.
Selain itu produksi dalam negeri China disebutnya akan menurun.
"Berkurangnya permintaan dunia terhadap barang-barang China tentu akan berdampak terhadap menurunnya pendapatan mereka," ujar Anwar, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (29/1/2020).
Pendapatan yang menurun akan berpengaruh terhadap daya beli China terhadap barang impor. Pun demikian dengan permintaan China terhadap raw material (bahan baku) yang mereka impor dari negara lain.
"Hal ini tentu akan sangat memukul negara-negara lain yang telah menjadi mitra dagang China selama ini, termasuk Indonesia," kata dia.
Dampak selanjutnya, kata Anwar, banyak negara akan mewaspadai kedatangan turis dari China.
Baca: Diserang Virus Corona, Viral Video Warga Wuhan Saling Beri Semangat Teriak Lewat Jendela: Tetap Kuat
Dia mendapat informasi ada daerah yang telah meminta para turis China segera meninggalkan negara yang didatangi karena dikhawatirkan akan membawa virus corona.
Baca: WHO Sebut WNA di Kota Wuhan Tak Perlu Dievakuasi: Dunia Tidak Perlu Bereaksi Berlebihan
Menurut Anwar, hal itu tentu sangat merugikan karena akan mengurangi pendapatan pemerintah dan masyarakat. Dengan kata lain wabah virus corona sangat mengganggu kehidupan ekonomi nasional.
Lebih lanjut, ia mengimbau pemerintah mengantisipasi dan mencarikan solusi agar pengusaha dalam negeri tidak terlalu terpukul.
"Ini penting dilakukan agar dampak ekonomi dari kehadiran virus corona bisa diminimalisir. Untuk itu kerjasama yang baik antara pihak pemerintah, dunia usaha, media dan masyarakat jelas sangat diharapkan," tandasnya.