TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grab menyadari pentingnya Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk warung tradisional, sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, melalui GrabKios, Grab tak henti berupaya memberdayakan lebih banyak wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil serta memberi akses ekonomi digital untuk mereka.
GrabKios memanfaatkan teknologi untuk mendukung UMKM dan warung tradisional agar dapat mengambil bagian dalam era digital. Pada 2020, GrabKios melipatgandakan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil dengan memberdayakan tambahan 1 juta mitra di Indonesia pada 2021.
Berikut tiga inovasi produk dan layanan GrabKios guna mempercepat digitalisasi dan meningkatkan daya saing warung tradisional melalui teknologi:
1) Mengurangi biaya usaha
GrabKios menyediakan kualitas layanan dan produk yang lebih beragam dengan memberikan kemudahan kepada warung tradisional untuk memesan barang grosiran melalui aplikasi dengan harga yang kompetitif.
Nantinya, barang yang dipesan akan diantarkan langsung ke pemilik warung secara gratis dan tersedia pilihan pembayaran cash-on-delivery (COD), yang sesuai dengan kebutuhan warung kecil.
Baca: Bantu Akses Modal, GrabKios Dorong Warung Tradisional untuk Berinovasi
Di tahun 2020, GrabKios juga mulai menghadirkan berbagai produk segar (sayuran, buah-buahan, daging ayam, telur, dll) yang didukung oleh Tanihub dan memperluas jangkauan produk grosir yang didistribusikan ke merchant GrabFood.
2) Menyediakan akses terhadap tambahan modal usaha dan layanan keuangan untuk para mitra
GrabKios akan mengembangkan produk dan layanan finansial untuk mendukung kemajuan bisnis warung tradisional, seperti layanan pengiriman uang atau domestic remittance, produk asuransi mikro yang inovatif, pinjaman tunai yang disalurkan melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan fintech tepercaya, serta menyediakan alternatif metode pembayaran berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
3) Memperluas jenis layanan yang ditawarkan warung serta membantu peningkatan penghasilan mitra
GrabKios telah menghadirkan beragam layanan yang secara signifikan telah menambah penghasilan para mitranya selama 5 tahun terakhir dengan berbagai layanan digital, seperti pembelian pulsa dan paket data, token listrik, pembayaran tagihan, hingga akses pendaftaran mitra driver Grab.
Ke depannya, GrabKios akan menambah variasi produk digital lain untuk meningkatkan penambahan mitra.
Baca: Kampanye #AMANUNTUKSEMUA, Apa Saja 3 Fitur Keselamatan Terbaru Grab?
Berdasarkan hasil Laporan Dampak Sosial Grab, pendapatan mitra GrabKios meningkat sebesar 51% dengan rata-rata penghasilan mencapai Rp 10 juta per bulan. Melalui peningkatan pendapatan mitra yang cukup signifikan, GrabKios telah berkontribusi sebesar Rp 2,7 triliun terhadap perekonomian Indonesia dalam 12 bulan terakhir (hingga Maret 2019).
Head of GrabKios Agung Nugroho mengatakan, ke depannya layanan digital yang telah memiliki 2,8 juta mitra ini tak akan berhenti berinovasi untuk membawa warung tradisional ke garda depan di tengah geliat ekonomi digital.
Baca: Safety Roadshow, Cegah Pelecehan Seksual di Transportasi Online
“Tentunya tujuan kami sejalan dengan salah satu misi GrabForGood 2025 untuk memberdayakan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil yang menjadi nadi dari perekonomian Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kami juga ingin terus meningkatkan kapasitas kami untuk bisa merangkul lebih banyak lagi mitra disabilitas agar memiliki peluang penghasilan tambahan kedepannya melalui program #MendobrakSunyi,” tutup Agung. (BJN*)