TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal Februari 2020 Pertamina kembali menurunkan harga BBM serial Pertamax. Penurunan harga tersebut merupakan bukti kepatuhan Pertamina terhadap aturan yang ada.
Demikian disampaikan Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) Adnan Rarasina. “Ini membuktikan bahwa Pertamina selalu patuh aturan. Ketika salah satu faktor penentu harga turun, mereka segera menurunkan harga,” kata Adnan di Jakarta hari ini.
Aturan dimaksud adalah Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
Baca: Pertamina Kecualikan Pertalite dari Daftar BBM yang Turun Harga
Baca: Perusahaan Real Estat Ini Bakal Lakukan IPO di BEI
Dalam Kepmen diatur mengenai formula harga BBM, termasuk faktor penentu seperti harga minyak dunia.
“Pertamina juga peduli kepada masyarakat. Ini komitmen sebagai BUMN yang selalu melayani,” ujarnya.
Buktinya, lanjut Adnan, ketika SPBU asing beberapa waktu lalu beramai-ramai menaikkan harga sekitar 10 hari lalu, Pertamina tetap mempertahankan harga BBM-nya. “Dan sekarang, ketika salah satu faktor formula menurun, Pertamina langsung menurunkan harga,” urai Adnan.
Dengan penurunan harga tersebut, BBM Pertamina semakin murah dibandingkan SPBU swasta. Untuk wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, misalnya, Pertamax turun dari Rp9.200/liter menjadi Rp9.000/liter. Jauh lebih rendah dibandingkan harga Super produk Shell, yaitu Rp10.250/liter, Performance 92 (Total) yaitu Rp9.250/liter, dan Revvo 92 (Vivo) yaitu Rp9.900/liter.
Sementara Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp9.900/liter menjadi Rp9.850/liter. Harga tersebut juga jauh lebih rendah dibandingkan V Power (Shell) yang dijual Rp11.700/liter, Revvo 95 (Vivo) yaitu Rp11.350/lter, dan juga Performance 95 produk Total, Rp9.900/liter. Selain lebih murah, angka RON Pertamax Turbo juga lebih tinggi, yaitu 98. Sedangkan produk SPBU lain hanya RON 95.
Begitu pula Pertalite. Meski tidak mengalami penurunan harga, tetap Rp7.650/liter, namun masih jauh lebih murah dibandingkan kompetitor. Shell misalnya, menjual Regular Rp10.000/liter. Vivo menjual Revvo 90 Rp9.700/liter, dan Total melepas Performance 90 seharga Rp9.150/liter. (*)