News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maruarar Apresiasi Kinerja Kepala BKPM Lampaui Target Investasi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maruarar Sirait salam komando dengan Bahlil Lahadalia dalam Munas XVI HIPMI di Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh nasional Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia. BPKM mampu melampaui target investasi

"Bahlil merupakan anak muda yang konsisten, visioner dan profesional. Pak Jokowi sudah tepat memilih Bahlil sehingga kinerja BKPM menuai hasil yang positif," kata Maruarar, Kamis (6/2/2020).

Diketahui, realisasi investasi di tahun 2019 melampaui target. Semula ditargetkan Rp 792 triliun.

Namun ternyata realisasinya mencapai Rp 809,6 triliun.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2018, realisasi ini naik 12,24 persen dari Rp 721,3 triliun.

Bahlil Lahadila sedang berbincang dengan tokoh nasional Maruarar Sirait dan Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming. (Ist/Tribunnews.com)

Kontribusi ini berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 386,5 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 423,1 triliun.

Artinya, investasi asing meningkat 10 persen dibandingkan dengan 2018 yang sebesar Rp 392,7 triliun.

Sementara investasi dalam negeri naik 17,6 persen dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp 328,6 triliun.

Menurut Maruarar, Bahlil merupakan sosok yang pekerja keras.

Bahkan, bila dilihat dari rekam jejak hidupnya, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu merangkak dari bawah hingga menjadi kepala BKPM.

"Bahlil sosok anak muda yang bisa dipercaya, idealis, komitmen, serta tegas dalam menjalankan tugas yang diberikan Pak Jokowi," ungkap Maruarar, yang dikenal dekat dengan Joko Widodo.

Maruarar melanjutkan bahwa saat acara pelantikan HIPMI, Presiden Joko Widodo secara khusus menyinggung Bahlil yang sering menggunakan namanya untuk kelancaran investasi.

Bahkan Jokowi mempersilakan Bahlil untuk terus menggunakan namanya asal masalah bisa selesai dan demi kebaikan kesejahteraan rakyat.

"Saya percaya rencana Bahlil mendorong investasi masuk ke Indonesia sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bisa optimal," demikian Maruarar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini