Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri melakukan penandatangan adendum Nota Kesepahaman tentang Sinergitas Pengamanan dan Penegakan Hukum di Bidang Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kerja sama yang disepakati dalam MoU ini mencakup pertukaran data dan informasi, bantuan pengamanan, penegakan hukum, pemanfaatan sarana dan prasarana, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia serta beberapa bidang lain yang disepakati.
Kepala Kepolisian Negara Jenderal Polisi, Idham Azis mengatakan, pihaknya berkomitmen menjalankan program yang telah disepakati dalam MoU.
"Saya sudah perintahkan seluruh personel Polri yang terlibat untuk benar-benar berkomitmen mengurus dan mendukung program yang telah kita sepakati. Apapun juga penegakan hukum sangat penting untuk supaya ada keyakinan pada masyarakat khususnya yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan," tutur Kapolri di Gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Baca: Hino RN 285 Cocok untuk Taklukkan Trayek Bus AKAP Full Tol Trans Jawa
Agar MoU berjalan sesuai dengan kesepakatan, Kapolri juga meminta ruangan khusus agar mudah saling bertukar informasi.
"Kalau perlu ada satu ruangan agar kita selalu bisa bersama-sama bertukar informasi. Sehingga kita terus membangun komunikasi," ungkap Idham.
Komunikasi dinilai menjadi kunci untuk menyukseskan segala bentuk kerja sama.
"Komunikasi inilah menjadi awal kita bekerja menangani perjanjian, agar tidak hanya dokumen yang sudah ditandantangani, tetapi betul-betul terlaksana oleh Polri maupun Kementerian KKP dan masyarakat," tambah Idham Azis.
Kapolri juga berharap semua instansi yang terlibat dalam MoU tersebut berkomitmen.
"Saya berharap dan betul-betul meminta komitmennya bekerja serius dan bekerja sama," terangnya.