Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, banyak pengusaha di masa lalu meminta dibuatkan Pusat Logistik Berikat (PLB).
Tujuannya adalah supaya membantu usaha kecil menengah dalam menyelesaikan masalah pendistribusian barang agar mudah keluar masuk.
"Sampai ada 150 PLB. Sekarang PLB-nya dipakai tempat penyelundupan, saya dimarahi sama asosiasi, minta itu ditutup," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Sri Mulyani menjelaskan, dirinya sudah berupaya memberikan insentif terhadap semua sektor usaha baik kecil maupun besar.
Baca: Hino RN 285 Cocok untuk Taklukkan Trayek Bus AKAP Full Tol Trans Jawa
"Ada yang bilang Ibu menkeu beri tax allowance untuk industri padat karya. Namun, yang tidak bisa saya kasih insentif yang hanya bilang sebagai pengusaha dan minta saya jadi pengusaha, saya tidak bisa jadi pengusaha," katanya.
Baca: Tarif Tol Kok Sering Naik, Ini Penjelasan Sekretaris Perusahaan Jasa Marga
Eks direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah selalu berupaya melakukan percepatan dalam mendorong bisnis pengusaha, tapi kadang ada saja persoalan baru muncul.
"Kawasan ekonomi khusus kita berikan percepatan, kita selesaikan masalah satu, muncul masalah baru seperti PLB buat logistik. Pengusaha macam-macam kasih masukan bagus dan masukan sangat bagus," pungkasnya.