TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi pemerintah Jepang yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi atau Jetro dan pengusaha HIPMI Jaya menggelar acara dengan tema “Indonesia Design Networking and Business Matching” pada 20 Februari 2020 di Little League, Jakarta Selatan.
Acara ini merupakan peluang untuk menjalin kerjasama dengan pengusaha Jepang.
Senior Direktur dari Jetro Eri Hojo mengatakan, acara ini hadir sebagai sarana untuk menjembatani perusahaan Jepang dalam mencari potensial distributor dan melakukan kerjasama bisnis untuk produk mereka di pasar Indonesia.
Baca: Ratusan Siswa SMP di Sleman Hanyut: Imelda Belum Ditemukan, Khoirunnisa Dimakamkan di HUT
Baca: Dicoret dari Daftar Negara Berkembang oleh AS, Apa Efeknya ke Indonesia?
"Khususnya dalam industri mode dan gaya hidup,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2020).
Selain acara sharing session, terdapat juga pameran dari produk Jepang seperti Nicott, Happi.Tokyo, dan Doshisha.
Nicott merupakan produk sepatu untuk anak kecil yang menggunakan teknologi agar si kecil tidak mudah jatuh dan tetap nyaman dipakai.
Sedangkan, Happi.Tokyo adalah produk pakaian menyerupai kimono yang biasa digunakan masyarakat Jepang ketika musim panas, dan Doshisha memiliki produk seperti dompet dan tas dengan tema ‘kawai’.
Acara ini digelar dalam bentuk talkshow dengan speaker Direktur Pengembangan Produk Ekspor-Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Ari Satria; Lia Sidik Associates Lia Sidik; dan Digital Business Consultant Tuhu Nugraha.
Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Pusat Indra Rukman menyatakan acara seperti ini perlu dilakukan secara berkala untuk menjalin kerjasama yang berkelanjutan.
"Ini adalah langkah awal untuk kerjasama pengusaha-pengusaha muda, terutama wilayah DKI Jakarta, untuk bisa berkomunikasi dengan pengusaha Jepang. Kami berharap, kedepannya pengusaha Indonesia juga dapat memasarkan produknya ke Jepang,” tutur Calon Ketua Umum HIPMI Jaya ini.