News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saham Telkom Dinilai Merana karena Terpapar Buruknya Kinerja Bursa

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) hingga pertengahan pekan ini dinilai terseret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bursa yang tertekan karena faktor tekanan ekonomi global.

Hal ini dinilai bukan karena pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir pada kinerja Telkom.

Bagaimana tidak, sejak disentil Erik pada 12 Februari 2020 hingga Rabu (26/2), harga saham TLKM memang turun 8,1% ke level Rp 3.510 per saham.

Baca: Komisi VIII DPR Kaget Arab Saudi Hentikan Sementara Umrah

Baca: Tak Hadiri Rapat Soal Banjir, Anies Mengaku Tengah di Lapangan Membantu Warga

Namun pengamat pasar modal dan CEO Teman Trader Luke Syamlan menilai bursa saham Indonesia masih meradang karena dipicu berbagai hal seperti kondisi ekonomi global karena isu virus corona dan krisis likuiditas yang membuat investor asing angkat kaki.

"Itu yang membuat index rontok dan saham-saham blue chips seperti Telkom ikut terjengkang. Jadi, bukan karena pernyataan Menteri BUMN membuat sentimen negatif bagi Telkom,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (27/2).

Ia menilai selama perdagangan kemarin semua sektor terkoreksi tanpa terkecuali. Saham-saham yang menjadi penggerak IHSG mengalami penurunan. Bahkan saham milik 4 bank besar seperti bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BCA juga mengalami tekanan jual yang drastis.

Baca: Kapitalisasi Pasar Saham Telkom Longsor Hingga Rp 30,7 Triliun Pasca Sentilan Erick Thohir

Baca: Layanan Indihome Lite dari Telkom Cukup dengan Rp 199 Ribu

Berdasarkan catatan, IHSG mengalami penurunan year to date hingga 12,07% dan rata-rata penurunan saham operator telekomunikasi mencapai 21,5%. Harga saham Telkom sendiri turun 11,34% secara year to date.

“Penurunan harga saham TLKM dari awal tahun ini tidak setajam industri. Hal ini mengingat fundamental Telkom dipandang cukup kuat, utamanya didukung IndiHome dengan pertumbuhan pelanggan yang signifikan,” tambah Luke.

Sebelumnya, VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyebut pada pekan ini saham-saham operator telekomunikasi memang tengah lesu karena kondisi makro ekonomi, tak terkecuali saham Telkom.

"Hal ini bisa kita lihat dari IHSG yang memang sedang mengalami penurunan cukup tajam," katanya.

Sementara hingga perdagangan sesi I hari Kamis (27/2) ini, RTI mencatat IHSG turun 2,63% ke level 5.539,381. Artinya sepanjang tahun ini IHSG terkoreksi 12,07%.

Tercatat 331 saham turun, 62 saham naik, dan 85 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,89 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,18 triliun.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Saham Telkom (TLKM) dinilai merana karena terpapar buruknya kinerja bursa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini