Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan stok beras saat ini aman.
"Kecemasan dan panik berlebihan tidak menjawab persoalan. Pemerintah serius melindungi masyarakat. Kita hadapi bersama ya, percayalah, bersatu selalu menguatkan kita,” kata Erick dalam peninjauan bersama Dirut Bulog Budi Waseso ke komplek pergudangan Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (4/2/2020).
”Kita saksikan sendiri Bulog mampu menyediakan beras untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan stok beras yang tersimpan di unit-unit Gudang BULOG seluruh Indonesia,” ujar Erick.
Stok beras Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton yang tersimpan di 1.647 unit gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia.
Baca: Bio Farma Jajaki Kerja Sama Riset Vaksin Corona
Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun.
Baca: Gubernur Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Hindari 2 Tempat Hiburan Ini, Mana Saja?
Khusus untuk gudang Bulog di Jakarta, stok beras yang dikuasai ada sebanyak 334 ribu ton, ini merupakan posisi gudang dengan penguasaan stok terbesar kedua di Indonesia setelah gudang Jawa Timur.
Baca: Vietnam Berhasil Sembuhkan 156 Pasien Positif Corona, Ini Rahasianya
Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras yang menjadi tanggung jawab BULOG untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
“Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian beras tersebut,” kata Buwas, sapaanya.