Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta bank untuk menurunkan bunga kredit hingga single digit dari rata-rata 10,47 persen per Januari 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, telah bertemu bankir pagi ini membahas transmisi penurunan suku bunga.
Baca: Tragis, Candra Dihabisi Gerombolan Pria Tak Dikenal di Depan Istri Sendiri
Baca: Viral di Iran Video Tumpukan Mayat Korban Virus Corona, Perekam Ditangkap Pihak Berwajib
Sebab, sebelumnya Bank Indonesia sudah 5 kali menurunkan suku bunga sejak tahun lalu sampai ke level 4,75 persen hingga sekarang.
"Transmisi penurunan suku bunga ke sektor riil dibahas juga. Terkait upaya pemerintah yang dilakukan melalui stimulus fiskal dan usaha Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan," ujarnya di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Setelahnya, Airlangga menjelaskan, Bank Indonesia juga sudah menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) valas untuk bank umum dari 8 persen ke 4 persen.
"Juga ada kemudahan letter of credit impor. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan permudah restrukturisasi," katanya.
Ia berharap, sektor riil bisa terdorong, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pagu Kredit Usaha Rakyat (KUR) naik.
"KUR Rp 190 triliun dan suku bunga 6 persen. Harapannya perbankan bisa single digit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tidak di korporasi dan BUMN besar, sehingga kita monitor transmisi dengan ada sinyal ke publik agar sektor riil terdorong," pungkas Airlangga.