News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mulai Hari Ini, Harga Saham Turun 10 Persen Langung Disetop

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi IHSG

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan perubahan ketentuan batasan auto rejection atau penyetopan perdagangan yakni harga penawaran jual atau permintaan beli saham yang dimasukkan ke JATS.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan, perubahan diberlakukan terhadap batas auto rejection bawah (ARB).

Pada perdagangan hari ini, pergerakan saham-saham dibatasi anjloknya hingga sampai 10 persen dari sebelumnya ada 3 kategori yakni 35 persen, 25 persen, dan 20 persen.

Baca: Masuk Skenario Merah, IHSG Diperkiraan Kembali Melemah ke Level 5.000

Baca: Virus Corona Pengaruhi IHSG, Kepala Riset Bahana Sekuritas: Saat yang Tepat untuk Kembali Masuk

"Ketentuan sebagaimana tersebut berlaku efektif sejak hari Selasa, tanggal 10 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang akan ditetapkan kemudian," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, kemarin malam.

Sedangkan, batas auto rejection atas (ARA) masih tetap aturan sebelumnya yakni 35 persen untuk rentang harga Rp 50 hingga Rp 250.

Kemudian ketentuan ARA tetap 25 persen untuk saham di harga Rp 200 hingga Rp 5.000 dan 20 persen untuk saham di atas harga Rp 5.000.

Adapun hal ini menindaklanjuti Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-273/PM.21/2020 tanggal 9 Maret 2020 perihal Perintah Mengubah Batasan Autorejection pada Peraturan Perdagangan di Bursa Efek.

Selain itu, Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00023/BEI/03-2020 perihal Perubahan Batasan Auto Rejection, serta dengan memperhatikan kondisi perdagangan di Bursa Efek Indonesia dan dalam rangka mengupayakan terlaksananya perdagangan Efek yang teratur, wajar dan efisien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini