TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengunjungi Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020) sore.
Kunjungan Erick itu untuk mengetahui kesiapan Stasiun Gambir dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Kami dari BUMN dengan BNPB, TNI, Polri dan Pemda, kita coba me-minimize risiko-risiko, apalagi ini kan tempat publik yang sangat crowded, yang banyak orang, karena itu kita melakukan hal ini,” ujar Erick.
Erick mengaku, inspeksi mendadak ini dilakukan bukan hanya pencitraan.
Baca: Siap Bongkar Kelakuan Dipo Latief yang Bikin Malu, Nikita Mirzani: Mungkin Harus Beli Jantung Kedua
Baca: Garuda Select Kedatangan Amunisi Anyar, Topskor Piala Soeratin U15 2019
Dia hanya ingin memastikan kesiapan pemerintah dalam antisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
“Kita melakukan ini bukan karena teman-teman wartawan hadir, jadi sudah berlangsung beberapa hari dan sehari sekali dilakukan,” kata Erick.
Tak hanya itu, Erick pun mengajak semua pihak untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.
Sebab, untuk mengantisipasi virus corona tak bisa jika hanya mengandalkan pemerintah saja.
“Ini yang kita harapkan juga, mari sama-sama kita tanggulangi tanpa panik, tanpa menyalahkan, tapi sinkronisasi supaya ini bisa kita jaga sama-sama,” ucap dia.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (11/3/2020) sore.
Dengan penambahan ini, terdapat 34 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona.
Namun, tiga dari 34 pasien tersebut dinyatakan sembuh. Maka kini ada 31 pasien positif Covid-19 yang masih diisolasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sidak ke Gambir, Erick Thohir: Bukan untuk Pencitraan"