Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang PT Sindeli Propertindo Abadi menyatakan komitmennya untuk menggarap penyelesaian proyek kawasan hunian high rise superblock Jakarta Living Star (Jkt Living Star) tepat waktu sesuai yang mereka janjikan kepada calon pembeli.
Tommy Fahrizal, S.H. dari kantor Hukum Tindri Fahrizal Risyad & Partners selaku Kuasa Hukum PT Sindeli Propertindo Abadi dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (19/3/2020) menyatakan, pihak pengembang berkomitmen dengan itikad baik menyelesaikan pembangunan kawasan superblokk JKT Living Star tepat waktu.
Tommy mengatakan, PT Sindeli Propertindo Abadi mengembangkan kawasan superblok JKT LIVING STAR di atas lahan seluas 4,8 hektar di Jakarta Timur.
Proyek ini menelan investasi sebesar 150 juta dolar AS dan akan terdiri dari 6 tower apartemen setinggi 28 lantai.
Baca: Dibanderol Mulai dari Rp 101 Jutaan, Apa Saja yang Baru di Daihatsu New Ayla?
Total unit apartemen yang dipasarkan mencapai 3.648 unit, dengandistrik komersial, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Proyek JKT Living Star juga dinilai berada di lokasi strategis karena terletak di sisi selatan Jakarta Timur dan dikelilingi empat ruas jalan utama, yaitu Tol Lingkar Luar, Tol Cijago, Tol Jagorawi, dan Jalan Raya Bogor, serta Jalan raya Depok.
Baca: Pinjaman Online Lagi Disorot, Begini Metode Penagihan yang Benar Menurut Cashwagon
Kawasan Pasar Rebo yang merupakan bagian dari wilayah DKI Jakarta berbatasan langsung dengan Depok, Bogor, dan Bekasi.
Selain itu, proyek properti high rise ini juga berdekatan dengan jalur LRT (Light Railway Train) line 1.
Disinggung tentang target pasarnya, dia menyatakan, JKT Living Star menyasar generasi millenial dan masyarakat kelas menengah.
Proyek hunian ini mengusung konsep Singapore Green Urban Living dengan konsep desain berteknologi tinggi untuk menghadirkan nuansa harmoni antara penghuni dan alam layaknya taman-taman di Singapura.
Konsep hijau tersebut diimplementasikan dengan mengalokasikan 65 persen lahan untuk kawasan hijau atau seluas 30.000 m2 dengan lima taman atrium yang luas serta satu taman riverside dan sky garden pada setiap towernya.
Harapannya, upaya ini bisa membuat penghuni merasakan tinggal di kawasan dengan suasana dikelilingi taman.
Semua fasilitas kehidupan urban ini dipadukan secara organik dengan empat zona di sekitar kawasan hunian yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan bergaya taman, pusat kuliner, hiburan, rekreasi, olahraga, seni budaya, sosialisasi, bisnis, pendidikan, dan lain-lain.