Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi on-demand, Gojek berinisiasi meringankan beban mitra driver tengah kasus pandemi virus corona atau covid-19.
“Kami meluncurkan skema Program Bantuan Pendapatan kepada mitra driver roda dua dan roda empat yang tidak dapat bekerja karena harus mendapatkan perawatan akibat positif terpapar Covid-19,” kata Hans Patuwo, Chief Operations Officer Gojek dalam keterangan, Minggu (22/3/2020)..
Gojek juga menghentikan sementara cicilan yang berjalan misalnya premi asuransi, cicilan kendaraan dan lain sebagainya, pada bulan berjalan mitra driver mengalami perawatan.
“Setelah pemerintah mengumumkan COVID-19 sebagai Bencana Nasional Non-Alam di 14 Maret lalu, kami melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan kepada mitra driver kami untuk menjaga stabilitas finansial mereka di masa sulit ini,” tambahnya.
Baca: PNS Dinas Perhubungan Jatim Positif Corona, Diduga Punya Riwayat Rapat dengan Menhub
Selain itu, Gojek menyadari kebutuhan mitra driver semakin menjadi andalan masyarakat di masa yang mengharuskan keterbatasan ruang gerak #dirumahaja.
Gojek melalui kampanye #KasihLebihan, memberikan keleluasaan lebih kepada pengguna layanan kami untuk memberikan tip kepada para mitra driver.
Baca: Ikuti Himbauan Anies, 974 Perusahaan di Jakarta Pekerjakan Karyawannya dari Rumah
“Ajakan konsumen memberikan tip ini kami lakukan dengan memberikan pilihan tambahan tip hingga nominal Rp 100.000 di aplikasi Gojek,” ujarnya.