Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan perusahaan-perusahan mpelat merah atau BUMN sudah siap menghadapi kerugiaan bisnis sebagai dampak dari merebaknya penulaean virus corona atau covid-19.
Dia menegaskan, komitmen pelayanan kepada masyarakat tetap akan dijalakan meski menghadapi risiko terburuk tersebut.
"Perusahaan BUMN harus siap rugi, misalkan PT KAI, PT Angkasa Pura, nantilah bukan sekarang saatnya bahas itu (angka). Kedua tetap buka karena penyaluran kepada masyarakat tetap harus jalan," kata Erick Thohir dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Beberapa perusahaan plat merah yang saat ini fokus memberikan pelayanan publik di antaranya di bidang transportasi, perbankan, dan farmasi.
Baca: Cerita Tentang Sidang Skripsi Ditunda Setelah Pegawai Kampus Positif Terinfeksi Virus Corona
Mantan Ketua Inasgoc itu memastikan BUMN tidak akan berhenti melayani masyarakat meski dalam situasi lockdown sekalipun.
"Masalah lockdown Pak Doni (Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19) sudah sampaikan yang terbaik saat ini social distancing, begitu juga kata Pak Presiden (Joko Widodo) hal yang paling gampang sekarang menjaga jarak aman," urainya.
Baca: Fraksi PPP Minta Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Anggaran Penanganan Corona
Erick mengimbau kepada masyarakat yang usianya di atas 60 tahun tetap harus berada di rumah.
Usia di bawah 60 tahun juga rentan, terutama dengan adanya penyakit turunan seperti asma, kanker, diabetes.
Baca: Fraksi Demokrat Juga Tolak Rapid Test untuk Anggota DPR: Dahulukan Rakyat!
"Saya juga takut, itu masnusiawi, Seharusnya hari ini jatah saya work from home. Tapi ini adalah tugas negara kita untuk bersatu padu bergotong royong dengan tetap menjaga diri," tuturnya.