News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Gandeng Benihbaik, BCA Donasikan Bantuan Alat Medis untuk Pasien dan Petugas Medis

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk bekerja sama dengan platform Benihbaik.com, menyalurkan bantuan donasi berupa kebutuhan alat kesehatan (alkes) untuk para pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) serta para tenaga medis.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), BCA berupaya terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam menangani penyebaran virus ini.

Satu diantaranya dengan menyediakan alkes yang dibutuhkan para pasien dan tenaga medis.

Seperti yang disampaikan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, dalam keterangan resminya, Selasa (24/3/2020).

Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang

Baca: Pertamina Lakukan Disinfektasi di Ring I Integrated Terminal Surabaya

Ia menyampaikan, CSR BCA bersinergi dengan Benihbaik.com serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencoba untuk membantu melengkapi kebutuhan medis dalam penanganan wabah ini.

"BCA memutuskan turut mendukung ketersediaan peralatan perawatan yang dibutuhkan para pasien dan tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang keras sebagai garda terdepan," ujar Jahja.

Adapun bantuan alkes yang didonasikan itu meliputi sejumlah Alat Pelindung Diri (APD), Rapid Diagnostic Test, Reagen PCR, Virus Transfer Media, Nasal Swab Dacron dan Ventilator.

Menurut Jahja, saat ini alkes terutama yang memang berkaitan dengan penanganan corona tengah mengalami kelangkaan hingga lonjakan harga yang cukup signifikan.

Sehingga BCA memutuskan untuk turut bergabung memberikan donasinya.

"Kami melihat bahwa alat-alat medis mengalami kelangkaan dan harga yang melonjak tajam, sehingga sulit untuk dijangkau. Hal ini menggerakkan kami untuk hadir di sisi masyarakat, berkontribusi dalam penanggulangan bencana pandemik Covid-19," kata Jahja.

Ke depannya, kata Jahja, BCA akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti rumah sakit rujukan pemerintah dalam upaya penanganan pasien corona ini.

Hal itu untuk mengetahui apa saja alat medis yang mereka butuhkan.

Ia pun berharap bantuan ini dapat memberikan semangat bagi pasien serta para petugas medis.

Mengantisipasi penyebaran corona ini pula, saat ini BCA tengah melakukan pembatasan jam operasional pada seluruh kantor cabang di Indonesia.

Kebijakan ini telah dimulai sejak 23 Maret 2020, jam operasionalnya berubah menjadi pukul 08.15-14.00.

Hal ini untuk mendukung penerapan kebijakan pemerintah yakni pembatasan interaksi sosial (social distancing) demi mencegah penyebaran virus corona.

Selain itu, para nasabah yang tengah menjalani kerja dari rumah atau sistem work from home (WFH), tetap bisa bertransaksi secara mudah melalui mobile banking 'BCA mobile' dan internet banking 'KlikBCA'.

Transaksi Digital

Seperti dikatakan Executive Vice President (EVP) Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn, terkait langkah BCA dalam mengantisipasi kebijakan WFH dan pembatasan interaksi (Social Distancing) yang diterapkan pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Seiring dengan transformasi digital BCA, saat ini masyarakat juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital yang disediakan, seperti BCA mobile atau KlikBCA. Hal ini akan memudahkan nasabah untuk bertransaksi, tanpa harus keluar rumah,” ujar Hera, dalam keterangan resminya, Jumat (20/3/2020).

Melalui BCA mobile, nasabah masih akan tetap bisa menikmati beragam layanan perbankan seperti membuka rekening baru, transfer antar rekening BCA dengan QRku, transfer virtual account dan transfer ke rekening bank lain.

Kemudian pembayaran pajak, BPJS, telepon, dan kartu kredit, lalu pembelian pulsa dan token PLN, blokir kartu ATM dan kartu kredit, serta cek saldo rekening dan kartu kredit.

Bagi nasabah perusahaan dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan KlikBCA Bisnis.

Transaksi perbankan itu meliputi transfer dana antar rekening BCA dan virtual account, transfer ke rekening bank lain dalam negeri dan transfer valas ke rekening bank lain, B2B e-commerce, e-billing pajak, account sweeping, payroll, serta informasi rekening.

Jika para nasabah tetap membutuhkan layanan cabang, Kantor Cabang BCA tetap beroperasi memberikan layanan kepada nasabah.

Namun layanan operasional terbatas akan mulai diberlakukan untuk sementara waktu pada seluruh Kantor Cabang BCA, mulai 23 Maret 2020.

Hal ini menyesuaikan instruksi pemerintah untuk membatasi kegiatan di luar rumah.

Mengatisipasi pencegahan penyebaran virus corona, Kantor Cabang BCA menerapkan sejumlah prosedur seperti melakukan sanitasi terhadap sarana dan infrastruktur di banking hall, meja counter, dan kursi tunggu.

Kantor Cabang BCA juga menyediakan hand sanitizer di lokasi yang mudah dijangkau oleh nasabah dan frontliner, serta saat ini melakukan pengaturan social distancing antara lain di antrean nasabah dan lift.

BCA pun rutin melakukan monitoring dan menjaga kesehatan seluruh karyawan, serta memberlakukan WFH bagi sebagian karyawannya.

Hal ini sejalan dengan komitmen BCA dalam memprioritaskan kesehatan, keamanan dan kenyamanan nasabah, mitra kerja, karyawan serta masyarakat.

“BCA secara berkala melakukan sosialisasi dalam rangka menghambat penularan COVID-19 melalui media informasi di Kantor Cabang BCA. Kami juga mengedukasi karyawan, nasabah, dan mitra kerja untuk selalu mengimplementasikan protokol pola hidup bersih dan sehat," kata Hera.

Perlu diketahui, terkait layanan weekend banking BCA, untuk sementara ditiadakan pada 21 - 22 Maret 2020 dan 28 - 29 Maret 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini