TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendukung pemerintah dalam upaya mencegah penularan Covid-19, Chandra Asri mendonasikan alat kesehatan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Alat kesehatan yang didonasikan perusahaan petrokimia yang memproduksi Olefins dan Polyolefins tersebut, yaitu 20.000 alat tes rapid Covid-19 beserta 105.000 masker operasi, dan 20.000 masker N95, juga 20.000 alat pelindung diri (APD) jenis baju hazmat baju (protective suit).
Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra, mengatakan pemberian sumbangan ini adalah wujud kepedulian perusahaan untuk mencegah penyebaran wabah corona ke penjuru negeri.
Erwin Ciputra mengatakan, sebagian dari alat tes tersebut juga akan diserahkan kepada beberapa rumah sakit di area Banten.
Baca: Kompetisi Dihentikan, Pemain Terbaik Liga 1 2018 Jadi Tukang Potong Rumput Dadakan
Baca: Keluarga Minta Masyarakat Doakan Almarhumah Ibunda Jokowi dari Rumah Masing-masing
Baca: Cetak Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Mencapai Rp 919 Ribu per Gram
Sebanyak 500 alat tes akan diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, dan 500 lagi akan diserahkan RSUD Serang and RS Krakatau Medika di Cilegon.
Penyerahan ke daerah ini juga adalah wujud kepedulian Chandra Asri kepada wilayah dimana perusahaan tersebut beroperasi, dan penduduknya.
“Kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia dalam situasi seperti merebaknya Covid-19 ini. Kami turut prihatin terutama untuk mereka dan keluarganya yang terkena dampak dari wabah ini. Kami berharap dengan tambahan alat tes ini, kita dapat memitigasi penyebaran wabah dan mengurangi jumlah kasus positif,” kata Erwin Ciputra, di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Erwin Ciputra juga menjelaskan, Chandra Asri juga mengikuti imbauan dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengimplementasikan jarak social (social distancing) dan kebijakan kerja dari rumah untuk menjamin keamanan dan kesehatan para karyawan.
Sementara, BNPB menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada Chandra Asi, karena sudah berpartisipasi nyata yang menyampaikan donasi melalui Yayasan Satu Hati Berbakti (Sahati) di Jakarta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Doni Munardo menegaskan, partisipasi publik penting karena ini menjadi sebuah kekuatan bersama yang meredakan bencana non alam ini.
“Bagi kami, partisipasi publik khususnya dari kalangan dunia usaha juga sangat penting. Dunia usaha tidak akan mungkin sukses tanpa terciptanya situasi yang stabil. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penanganan Covid-19,” kata Doni Munardo yang kini juga menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyoal bantuan Chandra Asri di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Doni Munardo menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada para pengusaha lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam program bantuan.
Juga, utamanya bagi terpenuhinya alat pelindung nbagi pekerja medis yang berada di garis depan, agar mereka bisa bekerja dengan baik dan keluarganya juga mendapatkan sebuah harapan, bahwa suami, istri, anak mereka tidak bekerja tidak bekerja sendirian.
BNPB juga berharap di setiap daerah, terbangun kesadaran bersama melalui organisasi-organisasi relawan yang mendukung kerja tenaga kesehatan, para dokter, perawat pekerja rumah sakit termasuk pengemudi ambulans.