Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Waspada boleh, panik jangan. Ungkapan tersebut penting untuk dilakukan disaat merabaknya virus Covid-19 di Indonesia. Agar penyebaran virus tersebut tidak meluas, peran serta dan kolaborasi dari seluruh individu ataupun elemen masyarakat sangat penting untuk dilakukan.
Menyadari pentingnya kolaborasi untuk memerangi Covid-19, salah mitra merchant GrabFood, Budi Haryono juga memastikan kesehatan dan selamatan bagi para seluruh karyawan ataupun konsumennya.
Melalui grai makanan sehat Crunchaus di Surabaya, Budi memerintahkan seluruh karyawan untuk lebih sering mencucui tangan dan menggunakan sarung tangan sebelum memproses pesanan pelanggan.
Merasa peraturan masih belum cukup, Budi memutuskan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh bagi seluruh karyawan yang bekerja. “Kita mulai menerapkan temperature check kepada kru Crunchaus dan meningkatkan frekuensi cuci tangan mereka juga. Kemudian mereka juga memakai sarung tangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020) siang.
Budi mengungkapkan, pengecekan suhu tubuh bukan hanya berlaku untuk karyawan yang bekerja. Namun langkah tersebut juga berlaku untuk seluruh mitra pengataran GrabFood yang akan mengambil pesanan makanan.
Sedangkan untuk pengunjung yang ingin datang dan masih ingin makan di tempat, Budi menerapkan social distancing dengan cara mempersilakan mereka memesan terlebih dahulu melalui WhatsApp. Hal ini untuk memudahkan kru mempersiapkan pesanan dan membuat mereka tidak perlu mengantri.
“Pelanggan bisa order dulu menggunakan WhatsApp, ini tujuannya untuk meminimalkan waiting time, sehingga mengurangi antrean dan menjaga jarak aman sosial,” terang Budi.
Budi hanyalah satu dari banyak merchant GrabFood di Surabaya yang dengan penuh semangat turut melawan pandemi COVID-19. Dia menerapkan prosedur yang ketat itu di seluruh gerai Crunchaus miliknya. Adapun saat ini di Surabaya, Budi memiliki total 10 gerai yang tersebar di berbagai lokasi dan 3 gerai lain berada di Jakarta.
Selain merchant, pihak Grab juga tidak mau kalah untuk berkontribusi untuk melawan Covid-19. Salah satu upayanya dengan menyematkan Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood yang berisi catatan tanggal, waktu, nama dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan dan pemeriksaan suhu tubuh pelanggan, karyawan serta mitra pengantaran secara rutin.
Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, atau batuk, mitra merchant dapat melaporkan kepada tim layanan pelanggan Grab dan meminta mitra pengantaran lain untuk menggantikan.
Selain itu, mitra merchant juga diminta untuk menerapkan jaga jarak setidaknya 2 meter pada saat terjadi antrean. Mitra juga diwajibkan melakukan prosedur pembersihan area dapur dan semua benda yang sering disentuh, setidaknya setiap 4 jam. Sementara itu para kru atau pegawai mitra merchant diwajibkan mamakai masker, sarung tangan, dan tutup kepala.
Grab sebelumnya telah memulai gerakan #KitaVSCorona yang diluncurkan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Surabaya. Melalui gerakan #KitaVSCorona, Grab telah membagikan ribuan masker, hand sanitizer, dan menyemprotkan desinfektan pada kendaraan mitra pengemudi GrabBike serta GrabCar, juga seluruh mitra pengantaran GrabFood serta GrabExpress.
Grab juga melakukan edukasi mengenai gaya hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui fitur GrabHealth. Sedangkan khusus untuk pengantaran GrabFood dan GrabExpress, telah diterapkan fitur pemesanan tanpa kontak sebagai langkah perlindungan bagi pelanggan sekaligus mitra.