TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada penutupan perdagangan sesi I di bursa efek Indonesia (BEI) Jumat (27/3/2020), terlihat indeks harga saham gabungan ( IHSG) rally seiring dengan pergerakan rupiah yang sejak awal pembukaan langsung tancap gas.
Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat menjadi Rp 16.230 per dollar AS dibandingkan Selasa, yakni Rp 16.328 per dollar AS.
Sementara itu, data Bloomberg menunjukkan posisi rupiah pukul 11.42 WIB terpantau menguat 235 poin (1,44 persen) pada level Rp 16.070 per dollar AS dibandingkan penutupan Kamis Rp 16.305 per dollar AS.
Melansir data RTI, pada pukul 12.00 WIB penutupan sesi awal IHSG berada pada level 4.681,47 naik 7,8 persen atau 342,47 poin dibanding penutupan Kamis 4.338,9.
Pada perdagangan sesi pertama, IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 4.338,91 dan titik tertinggi pada level 4.697,66.
Baca: Aktivitas Wapres Maruf Amin Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Virus Corona
Baca: Nikita Mirzani Memberi Tip Rp 1 Juta ke Tukang Ojek Online
Seluruh saham Asia terpantau hijau, Nikkei naik 1,9 persen, Hangseng juga naik 0,93 persen, disusul oleh Shanghai Composite Index yang naik 1,08 persen sementara Strait Times juga naik 2,06 persen. Saham unggulan LQ 45 juga terpantau naik 11,46 persen.
Hingga siang ini terpantau seluruh sektor di Indonesia seperti perbankan, consumer goods, konstruksi, properti dan resources bangkit menghijau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesi Pertama, IHSG dan Rupiah Makin Melambung"