Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta turun 22,86 persen menjadi 253 trafik pada 11 April 2020.
Penurunan penerbangan juga terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma terdapat hanya 53 pergerakan pesawat atau turun 29,33 persen.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan penurunan trafik pesawat menyusul aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang diberlakukan mulai 10 April 2020
“Jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta mengalami penurunan dengan load factor pesawat diperkirakan juga tidak lebih dari 50 persen seiring dengan PSBB yang memang dipatuhi warga Jakarta,” katanya, Senin (13/4/2020).
“Penerbangan lebih banyak dioperasikan di rute domestik, dan sangat sedikit untuk di rute internasional seiring dengan pandemi global Covid-19,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca: Kisah Jenazah Dokter Dimakamkan Tanpa Menggunakan Peti di TPU Padurenan Bekasi
Menurutnya operasional penerbangan yang masih tampak bergairah adalah penerbangan kargo.
Baca: SBY Bikin Lagu tentang Virus Corona, Bisa Disimak di Link Ini
Penerbangan kargo dibutuhkan untuk mengangkut alat-alat medis dan berbagai bantuan. “Untuk hari ini ada tiga penerbangan kargo di Soekarno-Hatta,” imbuhnya.
Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test
Saat ini PT Angkasa Pura II telah menetapkan stasus Minimum Operation di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.
Artinya, dilakukan penyesuaian pola operasional dengan optimalisasi fasilitas sesuai dengan lalu lintas pesawat dan penumpang pesawat.
Status Minimum Operation juga membuat personel operasional di bandara dapat menerapkan konsep kerja dari rumah (work from home/WFH) sehingga menurunkan risiko terpapar Covid-19.