TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah meluncurkan inisiatif biaya ongkos kirim untk barang kiriman donatur yang ingin menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas yang menangani korban pandemic virus Covid-19, SiCepat melalui program SiCepat Syariah Donasi Peduli Covid-19 menyerahkan bantuan kebutuhan pokok berupa beras ke beberapa warga terdampak wilayah di Jabodetabek dan Palembang.
Program ini menargetkan distribusi bantuan sebanyak 30 ribu kantong beras diantaranya 20 ribu disalurkan di wilayah Jabodetabek dan 10 ribu paket kantong beras lainnya disalurkan ke warga di Seberang Ulu, Palembang.
Distribusi bantuan ini fokus diberikan kepada masyarakat ekonomi kecil yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pekerja harian, warung kecil, dimana pandemic Covid-19 membuat dampak terhadap menurunnya tingkat perekonomian bangsa Indonesia.
Baca: Relaksasi Kredit Tak Maksimal, OJK dan Perusahaan Leasing Dinilai Abaikan Perintah Jokowi
“Dengan bantuan ini tentu harapannya kami ingin membantu meringankan masyarakat yang terkena langsung dampak dari wabah Covid-19, seperti masyarakat yang terkena PHK dan masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres dalam keterangan pers tertulis, Jumat 17 April 2020.
Baca: Tolak Usulan Jabar dan DKI, Kemenhub Tetap Operasikan KRL di Jabodetabek dengan Pembatasan
Dia menjelaskan bantuan Program Donasi Peduli Covid-19 ini telah berjalan sejak 13 April 2020 dan melibatkan beberapa partner diantaranya Kodim Jakarta Barat, Yayasan Riyadhus Sunnah Binalindung, GMI Jakarta Barat dan Dompet Dhuafa.
Baca: Prediksi BI: Devisa Sektor Pariwisata Anjlok 2 Miliar Dolar AS Digerus Virus Corona
Bantuan ini telah disalurkan ke sejumlah kecamatan di Kota Jakarta seperti Cengkareng, Cilincing, Kalideres, Kampung Sawah, Karawaci, Depok, Pondok Gede, Tangerang: Benda, Pinang, Kec. Wanasalam (Banten), Depok: Kecamatan Pancoran Mas, Bojong Sari, Beji, Bogor: Kecamatan Ciseeng, Cibinong, Jasinga dan warga di Seberang Ulu, Palembang.