Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia, sedang mengajukan renegosiasi untuk keringanan utang sewa pesawat kepada lessor atau pihak yang menyewakan.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga, mengatakan pihaknya sedang melakukan renegosiasi untuk meringankan beban perusahaan di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
"Selama ini tanggungan pembayaran mengenai sewa pesawat, menghabiskan biaya yang cukup besar dalam komponen pembiayaan tetap," ucap Vera dalam konferensi virtual, Senin (4/5/2020)
Vera mengatakan, proses renegosiasi ini diajukan kepada sejumlah lessor yang menjalin kerja sama dengan AirAsia.
"Pada prinsipnya, kami menegosiasikan ulang mengenai termin pembayaran, dan elemen biaya semaksimal mungkin," ujar Vera.
"Dalam negoisasi ini diantaranya bisa mengenai pengunduran pembayaran tagihan, diskon, dan banyak hal lainnya yang tidak bisa kita sebutkan," lanjutnya.
Selain itu, Vera juga mengungkapkan, usulan mengenai adanya termin pembayaran yang lebih lunak terkait biaya parkir pesawat dan yang lainnya.
"Dalam hal ini kami juga sedang melakukan negosiasi dengan Angkasa Pura sebagai pengelola bandara, dan semoga ada kebijakan sebisa mungkin mengenai pelunakan ini agar operasional AirAsia dapat terus berjalan dalam situasi wabah Covid-19," kata Vera.
Menurut Vera, saat ini sudah ada relaksasi PPh 21 dan tinggal mendorong elemen lainnya kepada pemerintah.
Bisnis Terpukul Covid-19, AirAsia Pastikan Belum Ada PHK
Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia, memastikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam situasi sulit akibat wabah Covid-19 menjadi pilihan terakhir perusahaan.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga, menyebutkan langkah utama yang dilakukan perusahaan saat ini dengan mengubah model bisnis dari biasanya untuk mencegah dampak wabah ini meluas di AirAsia.
"Situasi ini memang sangat menyulitkan, dan menantang industri penerbangan. Tetapi kami tetap mengupayakan PHK masih menjadi solusi terakhir untuk karyawan," ucap Vera dalan konferensi virtual, Senin (4/5/2020).
Baca: Donald Trump Emosional saat Sebut 3 Temannya Meninggal Akibat Virus Corona: Ini Mengerikan!
Baca: Bima Arya Mengaku Kenal Pria yang Mengamuk saat Langgar PSBB Bogor: Saya Cukup Kaget
Baca: 101 Kasus Hoaks Seputar Virus Corona Ditindak, Paling Banyak Ditangani Polda Metro