TRIBNNEWS.COM - Berikut ini cara mendapatkan token listrik gratis PLN atau klaim token gratis bulan Mei 2020, melalui login www.pln.co.id atau chat WhatsApp ke nomor 08122123123
Diberitakan sebelumnya, PLN memberikan token gratis listrik bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA bersubsidi.
Token listrik gratis itu diberikan selama tiga bulan mulai April hingga Juni 2020.
Tak hanya pelanggan rumah tangga, pelanggan bisnis kecil atau industri kecil dengan daya 450 VA juga mendapatkan token listrik gratis.
Bahkan, untuk mereka diberikan token listrik gratis selama 6 bulan mulai Mei hingga Otober 2020.
Baca: Aeternus, Baterai dari Jepang, Pembangkit Listrik Bersumber Udara Dari Teknologi Militer
Token listrik gratis yang diberikan PLN itu merupakan penerapan atas kebijakan pemerintah yang memberikan insentif atas wabah Corona atau Covid-19.
Di bulan Mei 2020 ini, token gratis PLN itu dipastikan sudah bisa didapatkan oleh mereka yang berhak.
Lantas bagaimana cara mendapatkan token listrik gratis itu?
Langkahnya cukup mudah.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan token listrik gratis tersebut melalui dua cara.
Yakni melalui akses ke website PLN, www.pln.co.id atau lewat WhatsApp di nomor 08122123123
Berikut cara mendapatkan token gratis PLN sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Kamis (7/5/2020):
Melalui WhatsApp
1. Kirim pesan melalui WhatsApp dengan nomor 08122123123
2. Pelanggan dapat memulai perbincangan dengan mengetik keyword "Listrik Gratis"
3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter, sesuai petunjuk yang muncul pada layar
4. Token listrik gratis akan tampil di layar
5. Token listrik Gratis berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWH meter.
Melalui website PLN:
1. Pelanggan mengakses website PLN, www.pln.co.id, lalu pilih kanal Stimulus Covid-19
2. Masukkan ID pelanggan/nomor meter pada kolom 'Pencarian & Identitas' yang tampil pada layar
3. Token listrik gratis akan tampil pada Kolom Keterangan
4. Token listrik gratis berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWH meter.
PLN menegaskan, proses klaim listrik gratis dan diskon tersebut tidak ditarik biaya.
PLN meminta pelanggan mewaspadai oknum yang melakukan penipuan.
Kode Pelanggan yang Listriknya Diberi Gratis atau Diskon 50 Persen
Dalam program gratis dan diskon 50% , tidak seluruh pelanggan listrik mendapatkannya.
Hanya pelanggan rumah tangga 450 VA, bisnis kecil/industri kecil 450 VA dan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang mendapatkannya.
Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah listrikmu mendapatkan gratis atau diskon 50 persen?
Baca: Login www.lightup.id Hari Terakhir Pendaftaran Diskon Listrik PLN 1300 VA dan 900 VA Bulan Mei
Lewat akun Instagramnya, @pln_id, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan cara mengecek apakah listrik di rumahmu mendapat token listrik gratis atau diskon.
Berikut panduan yang diberikan PLN:
1. Cek struk pembayaran sebelumnya
2. Lihat pada kolom Tarif/Daya
3. Jika tertera kode R1, maka Anda berhak mendapatkan gratis listrik atau diskon.
4. Namun, jika pada kolom Tarif/Daya kodenya adanya R1M/900, maka dipastikan Anda tidak akan mendapat token listrik gratis atau diskon.
5. Untuk pelanggan bisnis kecil atau industri kecil, kodenya adalah B1/450 atau I1/450
Tagihan Listrik Membengkak, Begini Cara Melapornya
Terkait keluhan naiknya tagihan listrik, PLN mengatakan tidak menaikkan tarif listrik.
Hal itu disampaikan oleh Executive Vice President Corporate Communication and CSR, I Made Suprateka
"Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya."
"Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan," kata Made dalam keterangan resminya yang diterima Tribunnews.com.
Made menerangkan, besaran tarif listrik yang berlaku sejak 2017 itu yakni:
1. Tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp 1.467/kWh
2. Tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp 1.352/kWh
3. Tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp 1.115/kWh
4. Tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh
Menurut Made, kenaikan biaya listrik yang dialami warga dikarenakan adanya peningkatan konsumsi listrik karena masyarakat yang kini banyak melakukan aktivitas di rumah akibat wabah Corona.
"Kami memahami di tengah pandemi ini, kebutuhan masyarakat akan listrik bertambah."
"Peningkatan penggunaan listrik sangat wajar terjadi dengan banyaknya aktivitas di rumah."
"Biasanya siang hari tidak ada aktivitas, saat ini kita harus bekerja dari rumah, otomatis penggunaan bertambah."
"Misalnya untuk laptop dan pendingin ruangan," kata I Made.
Baca: Ada Minimarket, Nikita Mirzani Syok saat Tahu Tagihan Listrik di Rumah Ruben Onsu, Fasilitas Mewah
Lantas jika masih ada masyarakat yang tidak puasa dengan penjelasan PLN dan tagihan listrinya membengkak bagaimana cara melapornya?
Dikutip dari Kompas.com, masyarakat bisa melaporkan atau komplain dengan cara memotret kWh-nya dan dikirim ke WA PLN saat tanggal baca bulan.
Adapun nomor WA PLN adalah: 08122 123 123.
Cara lapornya sebagai berikut:
- Ketik "Halo" Ketik 2 untuk melakukan baca meter mandiri
- Baca informasi yang muncul
- Masukkan ID Pelanggan
- Jika ID Pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silakan ketik angka stand kWh meter.
- Ambil dan kirimkan foto kWh meter (angka harus terlihat jelas)
- Selesai, PLN akan melakukan verifikasi data yang telah Anda kirimkan.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah)