Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bakrie Capital Indonesia dan PT Ithaca Resources menyepakati kerjasama dengan perusahaan internasional Amerika bidang gas dan bahan kimia, Air Product untuk proyek industrialisasi metanol.
Proyek senilai 2 miliar dolar AS itu dibangun di Batuta Industrial Chemical Park, di Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Bakrie-Ithaca akan memasok bahan baku batubara dan mengambil alih produksi metanol untuk dipasarkan di Indonesia.
CEO PT Bakrie Capital Indonesia Adika Nuraga Bakrie menjelaskan, batubara yang dipasok dari tambang milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Ithaca Resources diolah di fasilitas produksi milik Air Products untuk diproduksikan menjadi metanol dengan kapasitas hampir 2 juta ton metanol per-tahun.
Baca: Iuran BPJS Kesehatan Kok Naik Lagi? Pengusaha Mengaku Berat, Apalagi Masyarakat. . .
Proyek ini dirancang onstream pada 2024.
“Setelah konstruksi fasilitas produksi selesai dalam 3 tahun, industri metanol akan mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) secara signifikan dan pada akhirnya akan mengurangi tekanan pada mata uang rupiah,” ujar Adika dalam keterangan, Jumat (15/5/2020).
Baca: Lebaran, Kendaraan Menuju Rest Area Akan Dibatasi, Istirahat Maksimal 30 Menit
Hal ini sejalan dengan strategi Grup Bakrie untuk berfokus pada industrialisasi, yang sejak awal dirintis pendiri Grup Bakrie, H Achmad Bakrie.
"Ini juga sekaligus merupakan momen berkembangnya Batuta Chemical Industrial Park untuk lebih maju lagi di masa depan,” kata dia.
Baca: Pasar Otomotif Masih Lesu, Toyota Perpanjang Penghentian Aktivitas Pabrik Hingga Juni
Presiden Direktur PT Ithaca Resources Agoes Projosasmito mengatakan pengembangan industri hilir batubara yang mengangkat nilai produk batubara berkalori rendah ini sejalan dengan visi Presiden RI.
“Proyek ini akan mengantarkan kita menuju era baru industri tambang batubara di Indonesia dan akan mengubah paradigma sekarang yang memperlakukan batubara hanya sebagai bahan bakar,” kata Agoes.
Setelah ini, batubara akan diposisikan sebagai raw material penting dalam memproduksi produk industri turunan bernilai tinggi dan membantu pertumbuhan ekonomi.
Presiden sekaligus CEO Air Products Seifi Ghasemi mengungkapkan pihaknya bangga dapat turut terlibat dalam proyek gasifikasi skala dunia ini. "ami siap untuk mengerahkan segenap modal, teknologi, dan keahlian operasional yang kami miliki, demi membantu Indonesia memenuhi tujuan-tujuan penting ini,” ujar Seifi.