Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatat pengguna mobile banking meningkat 25 persen pada Mei 2020.
Hal itu dikatakan Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (19/5/2020).
"Mobile banking transaksinya meningkat sebesar 25 persen, data selama 17 hari bulan ini kurang lebih sudah 500 ribu transaksi dengan volume channel transaksi mencapai lebih dari Rp 450 miliar," kata Reza.
Reza mengatakan nasabah mayoritas menggunakan mobile banking untuk beragam keperluan semisal top up dompet digital, pulsa, pembayaran ziswaf, juga transaksi niaga daring.
Baca: Bekerja Sebagai Petugas Medis Puskesmas, 2 Orang di Tapanuli Utara Dinyatakan Positif Covid-19
Baca: Ekspedisi Laut Kolinlamil Salurkan 5 Ribu Paket Sembako ke Masyarakat Pesisir di Muara Gembong
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 Rabu 20 Mei: Zhafran
Selama libur lebaran Reza mengimbau agar nasabah mengoptimalisasi layanan digital banking, baik Mandiri Syariah Mobile (MSM), Net Banking, ataupun ATM.
Mandiri Syariah menyiapkan dana tunai Rp1,17 Triliun untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Penarikan bisa dilakukan di lebih dari 200 ribu ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hingga hari ini, realisasi penukaran uang di cabang Mandiri Syariah sudah mencapai 95 persen.