TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah sukses mempertahankan keunggulannya di hari ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/5), rupiah ditutup di level RP 14.710 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dengan ini, mata uang garuda tersebut berhasil menguat 0,41% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 14.770 per dolar AS. Dengan posisi ini, rupiah juga menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi. Serupa dengan rupiah, baht Thailand pun berada di zona hijau setelah naik 0,26%.
Baca: Ladeni Provokasi China, Kapal Induk Amerika Akan Berpatroli Lagi di LCS
Kemudian ada peso Filipina yang naik 0,06%. Dolar Hong Kong dan yen Jepang sama-sama menguat tipis 0,01% terhadap the greenback.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,41%.
Rupee India mengikuti di belakangnya setelah melemah 0,21%. Lalu ada yuan China dan dolar Taiwan yang koreksi masing-masing 0,11% dan 0,09%.
Selain itu, dolar Singapura juga terdepresiasi 0,06%. Selanjutnya ada ringgit Malaysia yang terlihat melemah tipis 0,03% terhadap dolar AS.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Jelang Lebaran, rupiah ditutup menguat 0,41% ke Rp 14.710 per dolar AS pada hari ini