TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Gas pada Rabu (20/5) telah mendistribusikan 1.835 paket bantuan sembako dan bingkisan yatim untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang dilakukan sejak pertengahan Mei 2020.
Manager Communication, Relation & CSR Pertagas, Zainal Abidin mengatakan bahwa bantuan yang telah diserahkan selama kurun waktu satu bulan didistribusikan di 41 titik di seluruh Indonesia.
Adapun nilai bantuan tersebut mencapai Rp 460 juta.
Baca: Pantau Jalur Tol Trans Jawa, Pertamina Jamin Ketersediaan Stok BBM & LPG Jelang Lebaran Aman
Baca: PGN-Pertamina EP Tandatangani Perjanjian soal Penyesuaian Harga Gas Bumi Hulu
Kali ini, penyaluran bantuan dilakukan di wilayah Sumatera Selatan khususnya di Desa Sukamaju, Babat Supat, dan Kota Palembang. Kata dia, Pertagas menyalurkan bantuan ini melalui kerjasama dengan relawan dari Yayasan Rumah Zakat.
Perwakilan Pertagas di area operasi juga terlibat langsung ke lapangan. Kepedulian Pertagas mendapatkan apresiasi baik dari warga maupun Kepala Desa setempat.
Kepala Desa Sukamaju, Ahyatullah Komaini mengapresiasi bantuan dari Pertagas khususnya untuk masyarakat yang membutuhkan di wilayah buffer zone perusahaan.
"Apalagi banyak warga desa kami yang terdampak dari sisi ekonomi saat pandemik ini," ujar dia. Selain itu bantuan juga diserahkan di Panti Asuhan Nur Khasanah Kota Palembang.
Secara terpisah, Pertagas juga menyalurkan bantuan di wilayah Jawa Barat untuk Yayasan Insan Kamil Bitung, Cikupa, Tangerang. Sebanyak 40 bingkisan yatim dan santunan diserahkan kepada pengurus yayasan.
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pertagas atas kepeduliannya kepada yayasan kami. Bantuan ini sangat membantu kami di tengah kesulitan financial akibat virus Corona", ujar Milla ketua yayasan Insan Kamil.
Sepanjang Mei 2020 Pertagas telah mendistribusikan bantuan ke 27 Desa dan 14 Yayasan di seluruh Indonesia. Ini merupakan komitmen Pertagas dalam upaya penanggulangan dampak Covid-19.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Pertagas salurkan 1.835 sembako dengan nilai Rp 460 juta